Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelincahan terhadap Kemampuan Tendangan Nare Chagi Pada Atlet Taekwondo Kota Payakumbuh

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan tendangan nare chagi, hal ini disebabkan oleh banyak faktor, tetapi peneliti hanya melihat dari daya ledak otot tungkai dan kelincahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat berapa besarkah kontribusi daya ledak otot tungkai dan kelincahan terhadap kemampuan tendangan nare chagi atlet Taekwondo kota Payakumbuh. Penelitian ini bersifat korelasional yaitu untuk mengetahui seberapa besar sumbangan variabel satu dengan yang lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Taekwondo kota Payakumbuh, dan sampelnya berjumlah 20 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu sampel diambil atlet putra saja. Pengumpulan datanya dengan menggunakan tes vertical jump untuk daya ledak otot tungkai, tes lari zig-zag untuk kelincahan dan tes melakukan tendangan nare chagi yang menggunakan target sebagai sasaran dan diberi waktu selama 20 detik. Dilaksanakan di tempat latihan Taekwondo kota Payakumbuh. Berdasarkan perhitungan korelasi product moment, 1) Terdapat hubungan yang signifikan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan tendangan nare chagi atlet Taekwondo kota Payakumbuh yang diperoleh r hitung = 0,834 > r = 0,444; 2) Terdapat hubungan yang signifikan kelincahan dengan kemampuan tendangan nare chagi atlet Taekwondo kota Payakumbuh yang diperoleh r = -0,613 > r tabel hitung = 0,444; 3) Terdapat hubungan yang signifikan daya ledak otot tungkai dan kelincahan dengan kemampuan tendangan nare chagi atlet Tae Kwon Do kota Payakumbuh yang diperoleh R hitung = 0,866 yang diperoleh F hitung tabel = 25,00 > F = 3,59. Dan kontribusi daya ledak otot tungkai dan kelincahan terhadap kemampuan tendangan nare chagi atlet taekwondo kota Payakumbuh sebesar 75%.