Penerapan Model Learning Cycle Disertai Hand Out Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas VIII SMP Negeri 2 Lengayang Tahun Pelajaran 2011/2012

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa dalam pembelajaran matematika siswa selalu mengandalkan guru sebagai sumber informasi dan guru kurang melatih siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Hal ini
berdampak pada aktivitas dan hasil belajar siswa yang belum memuaskan. Melihat permasalahan ini, maka diterapkan model Learning Cycle disertai Hand Out yang diperkirakan efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Dari permasalahan tersebut, dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimanakah aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan penerapan model Learning Cycle disertai Hand Out pada siswa kelas VIII dan
Apakah hasil belajar matematika siswa dengan penerapan model Learning Cycle disertai Hand Out lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lengayang.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen untuk hasil belajar dengan rancangan Randomized Control Group Only Desain dan penelitian deskriptif untuk aktivitas. Sampel dipilih secara random dari populasi penelitian yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lengayang tahun pelajaran 2011/2012. Sampel yang
terpilih adalah kelas VIII D sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle disertai Hand Out dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Untuk mengambil data dari kelas eksperimen, digunakan tes hasil belajar berupa tes essay dan lembar obervasi aktivitas siswa. serta tes akhir dari kelas kontrol. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji hipotesis yaitu uji t pada tingkat signifikansi 
= 0,05. Berdasarkan hasil analisis lembar observasi terlihat bahwa sebagian aktivitas siswa cenderung meningkat setiap pertemuan, hal ini di pengaruhi oleh tingkat kesulitan masing-masing materi pada setiap pertemuan dan tingkat
penguasaan siswa terhadap materi yang di pelajari. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 77,19 sedangkan pada kelas kontrol adalah 67,65. Dari hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan
penerapan model pembelajaran Learning Cycle disertai Hand Out lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Lengayang.