Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran VAK (Visual Audhitory-Kinesthetik) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran TI&K di Kelas VII SMPN 11 Padang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang

Rendahnya hasil belajar TI&K peserta didik yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya variasi penggunaan media dan model pembelajaran yang diberikan guru saat proses pembelajaran dan kecenderungan guru menyamaratakan keunikan dan kebutuhan karakteristik siswa. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan menyebabkan hasil belajar yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran VAK(visual-audhitory-khinestetic) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran TI&K di kelas VII SMPN 11 Padang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang bersifat Quasy Experiment. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 11 Padang yang mendaftar pada tahun ajaran 2015/2016 berjumlah 201 orang, yang terdiri dari 7 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu kelas VII a sebagai kelas eksperimen dan kelas VII b sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 29 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembaran tes Objektif yang berjumlah 30 butir. Jenis data dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa dengan sumber data adalah nilai siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan (t-test).Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran VAK(visual-audhitory-khinestetic) lebih baik dari pada menggunakan model pembelajaran Konvensional dalam proses pembelajaran pada kelas VII SMPN 11 Padang. Nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen adalah 86,32 sedangkan nilai rata rata kelas kontrol adalah 80,34.Analisis data hasil belajar peserta didik diperoleh thitung = 1,9386 dan ttabel = 1,6795 maka maka hipotesis diterima pada tingkat kepercayaan 95%. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran VAK(visual-audhitory-khinestetic) lebih baik dari pada tanpa mengunakan model pembelajaran VAK(visual-audhitory-khinestetic) pada kelas VII SMPN 11 Padang.