Pembinaan Olahraga Bulutangkis Klub PB. Painan Putra Kabupaten Pesisir Selatan

Masalah dalam penelitian ini adalah menurunnya prestasi atlet klub PB. Painan Putra Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) kualitas pelatih klub PB. Painan Putra Kabupaten Pesisir Selatan, 2), tugas dan fungsi pengurus dalam membina olahraga bulutangkis klub PB. Painan Putra Kabupaten Pesisir Selatan, 3) kualitas atlet bulutangkis klub PB. Painan Putra Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian deskriptif, dimana populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Klub PB. Painan Putra berjumlah 15 orang, pelatih 2 orang, dan pengurus berjumlah 5 orang. Jadi jumlah sampel secara keseluruhan adalah 22 dan teknik pengambilan sampel yaitu teknik sampling jenuh. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan teknik distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Atlet pada Klub PB. Painan Putra Kabupaten Pesisir Selatan dapat diukur dengan dua aspek antara lain: a) Latar Belakang Atlet yang beragam, dengan umur berkisar 8-12 tahun, pendidikan SLTP dan SD, b) Kualitas Atlet yang mempunyai kecakapan, bakat dan kemampuan berlatih. 2) Pelatih pada Klub PB. Painan Putra Kabupaten Pesisir Selatan dapat diukur dengan tiga aspek antara lain: a) Latar Belakang Pelatih yang bekerja sebagai pegawai negeri, b) Kualitas Pelatih, tidak mempunyai lisence dan melatih selama 1-4 tahun, c) Program Latihan yang dilakukan adalah program jangka panjang, 4 kali seminggu dengan durasi 2 sampai lebih dari 3 jam. 2) Pengurus pada Klub PB. Painan Putra Kabupaten Pesisir Selatan dapat diukur dengan tiga aspek antara lain: a) Latar Belakang Pengurus dengan pekerjaan pegawai negeri dan wiraswasta, dan mempunyai pengalaman dalam berorganisasi, b) Kinerja Pengurus berjalan dengan baik, c) Mekanisme Organisasi dengan struktur organisasi pelindung, penasihat, ketua umum, dan seksi-seksi.