Pengendalian Manajemen Konstruksi terhadap Keterlambatan Waktu dan Pembengkakan Biaya pada Proyek Pembangunan Gedung Menara BRI Pekanbaru

Proyek Pembangunan Gedung Menara Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pekanbaru dengan luas bangunan 17.518 m², bangunan ini terdiri dari dua basement dan sembilan lantai, yang merupakan penggabungan antara kantor wilayah, kantor inspeksi dan kantor cabang di Pekanbaru. Dalam pembuatan proyek akhir ini yang dilihat dari S-Curve penelitian mengkaji progres pada minggu ke-76 sampai minggu ke-83. Dan hasil yang didapatkan pada pekerjaan minggu ke-76 sampai minggu ke-82 tidak terdapat keterlambatan kerja, karena realisasi melebihi rencana kerja. Sedangkan pada minggu ke-83 terdapat keterlambatan kerja, dimana realisasi tidak mencukupi rencana kerja dengan hasil deviasi -3,716. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan faktor yang mengakibatkan keterlambatan yaitu tenaga kerja yang kurang dan material yang tidak tersedia. Pada proyek Pembangunan Gedung Menara Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pekanbaru terjadi keterlambatan pekerjaan dimana pembangunan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya, proyek ini mengalami addendum 2 kali untuk perpanjangan waktu pelaksanaan proyek. Keterlambatan suatu proyek mengakibatkan perubahan perencanaan sehingga proyek tersebut mengalami pertambahan upah yang mengakibatkan pembengkakan biaya. Kata Kunci : Proyek, Manajemen, Waktu, Biaya.