Upaya Guru Mencapai Tujuan Pembelajaran Pada Penerapan E-Learning Sosiologi di SMA Negeri 3 Kota Pariaman

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang mana pembelajaran di SMA Negeri 3 Kota Pariaman dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan platform e-learning untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar. Akan tetapi pembelajaran tersebut memiliki berbagai kendala, diantaranya banyak siswa yang tidak mengerti penggunaan e-learning, tidak memiliki HP android dan terkendala koneksi internet yang tidak stabil sehingga guru harus berupaya agar tujuan pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 3 Kota Pariaman dapat tercapai dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru mencapai tujuan pembelajaran pada penerapan e-learning sosiologi di SMA Negeri 3 Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru sosiologi, dan siswa IPS di SMA Negeri 3 Kota Pariaman. Penelitian ini dianalisis dengan teori tindakan sosial dari Max Weber. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 15 orang. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa upaya yang dilakukan guru agar tercapainya tujuan pembelajaran sosiologi menggunakan elearning di SMA Negeri 3 Kota Pariaman, yaitu: Upaya menyangkut strategi berupa penggunaan model pembelajaran secara blanded learning (campuran pembelajaran tatap muka dan daring). Upaya menyangkut media berupa penggunaan berbagai media pembelajaran seperti video, slide powerpoint, dan bahan ajar berbentuk word/pdf. Upaya menyangkut alat berupa pemanfaatan berbagai media elektronik untuk kebutuhan belajar. Upaya menyangkut sumber belajar yang berupa pemanfaatan buku elektronik, internet, serta lingkungan siswa sebagai sumber belajar utama bagi siswa. Upaya menyangkut teknis berupa mencari alternatif lain pengganti e-learning serta perpanjangan waktu pengumpulan tugas bagi siswa yang terkendala jaringan.