Pembelajaran Tematik dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education untuk Meningkatkan Hasil Belajar di Kelas II SDN 18 Lapai Nanggalo Kota Padang

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan peneliti di kelas II SDN 18 Lapai
Nanggalo, guru belum melaksanakan pembelajaran tematik. Pembelajaran masih
dilaksanakan secara terpisah. Dalam pembelajaran guru masih menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, memberikan contoh soal, dan dilanjutkan dengan
latihan. Pembelajaran kurang bermakna bagi siswa, karena guru kurang
mengaitkan materi pembelajaran dengan skemata yang sudah dimiliki siswa. Di
samping itu guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi
dengan temannya dalam membangun ide-ide matematis. Hal ini menjadikan siswa
pasif dalam pembelajaran sehingga hasil belajar siswa rendah dan tidak sesuai
dengan yang diharapkan dalam KTSP. Untuk itu dilakukan penelitian dengan
pendekatan RME. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tema
kegiatan di kelas II SDN 18 Lapai Nanggalo Kota Padang.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
dengan 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan,
pelaksanan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas II SDN 18 Lapai Nanggalo Kota Padang semester 1 tahun ajaran
2010/2011. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi,
catatan lapangan, dan hasil tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tematik dengan
pendekatan RME dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I rata-rata
nilai hasil belajar kognitif siswa 72,50, pada siklus II 86,19. Pada siklus I rata-rata
nilai hasil belajar afektif siswa 76,57, pada siklus II 88,43. Pada siklus I rata-rata
nilai hasil belajar psikomotor siswa 76,67, pada siklus II 88,07. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik dengan pendekatan RME dapat
meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II SDN 18 Lapai Nanggalo Kota
Padang.