Hubungan Kemampuan Membaca Kritis dengan Menulis Argumentasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Pariaman

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Kemampuan Membaca Kritis, (2) Kemampuan Menulis Argumentasi, dan (3) Hubungan Kemampuan Membaca Kritis dengan Kemampuan Menulis Argumentasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Pariaman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan metode kuantitatif.Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Pariaman yang terdaftar tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah sebanyak 209 orang yang tersebar dalam enam kelas. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan cara random sampling sebanyak 15% dari populasi. Data yang dianalisis dengan langkah- langkah sebagai berikut. Pertama memberi skor tes kemampuan
membaca kritis. Kedua memberi skor tes kemampuan menulis argumentasi.Ketiga, mengubah skor kemampuan membaca kritis dan skor menulis argumentasi menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Keempat, mencari nilai
rata-rata kemampuan membaca kritis dan kemampuan menulis argumentasi.Kelima, mengaklasifikasikan nilai kemampuan membaca kritis dan kemampuan menulis argumentasi berdasarkan pedoman konversi skala 10. Keenam, mengkorelasikan nilai kemampuan membaca kritis dengan kemampuan menulis
argumentasi dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Ketujuh, menganalisis data dan membahas data penelitian. Kedelapan, pengujian keberartian hipotesis ditolak atau diterima. Kesembilan, pengambilan kesimpulan
bagaimana hubungan antara kedua variabel penelitian.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh simpulan sebagai berikut. Pertama, kemampuan membaca kritis siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Pariaman berada pada kualifikasi lebih dari cukup (70,43). Kedua,
kemampuan menulis argumentasi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Pariaman berada padsa kualifikasi lebih dari cukup (66). Ketiga, terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan membaca kritis dengan menulis argumentasi siswa
kelas VIII SMP Negeri 7 Pariaman pada derajat kebebasan n -2 pada taraf signifikan 95%. Nilai t hitung yang diperoleh sebesar 2,30 lebih besar dari t tabel pada derajar kebebasan 28 dan taraf signifikan 95% yaitu nilai 1,70