Hubungan antara Locus of Control dan Efektivitas Komunikasi Antarpribadi dengan Problem Focused Coping dan Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling

Problem focused coping perlu dimiliki oleh setiap individu agar mereka
mampu melakukan tindakan-tindakan yang positif untuk menyelesaikan
permasalahan yang mereka alami. Problem focused coping dipengaruhi beberapa
faktor, di antaranya locus of control dan efektivitas komunikasi antarpribadi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan 1) locus of control siswa, 2)
efektivitas komunikasi antarpribadi siswa, 3) problem focused coping siswa, 4)
hubungan antara locus of control dengan problem focused coping siswa, dan 5)
hubungan antara efektivitas komunikasi antarpribadi dengan problem focused
coping siswa.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan korelasional, dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas X
SMAN 16 Padang Tahun Pelajaran 2013/2014 sebanyak 249 siswa. Siswa yang
dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 153 siswa, yang dipilih dengan
teknik random sampling. Instrumen yang digunakan yakni skala Likert. Tujuan
Penelitian pertama, kedua dan ketiga dianalisis dengan teknik persentase, tujuan
penelitian keempat dan kelima dianalisis dengan korelasi Product Moment.
Temuan penelitian menunjukan bahwa: 1) locus of control siswa berada
pada kategori internal locus of control, 2) komunikasi antarpribadi siswa secara
umum berada dalam kategori tinggi, 3) problem focused coping siswa secara
umum berada pada kategori tinggi, 4) terdapat hubungan antara locus of control
dengan problem focused coping, dan 5) terdapat hubungan antara efektivitas
komunikasi antarpribadi dengan problem focused coping.