Persepsi Pengunjung Terhadap Keberadaan Pedagang Kaki Lima di Objek Wisata Jam Gadang Bukittinggi

Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti terhadap objek wisata Jam Gadang Bukittinggi. Peneliti menemukan permasalahan antara lain banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar area taman objek wisata Jam Gadang Bukittinggi yang tidak tertata rapi dan terkesan kumuh di sekitar objek wisata Jam Gadang Bukittinggi, hal tersebut sangat mengganggu pengunjung yang datang untuk menikmati suasana yang ada di sekitar objek wisata Jam Gadang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi yang meliputi 4 dari 7 Indikator sapta pesona, yaitu: aman, tertib, bersih dan ramah. Jenispenelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi penelitian ini adalah pengunjung yang datang berkunjung ke objek wisata Jam Gadang Bukittinggi.Populasi dari penelitian ini berjumlah 38.795 orang. Metode pengambilan sampel adalah non probability sampling, dengan teknik insidental. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (angket) dengan mengunakan skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Selanjutnya data dianalisis melalui analisis deskriptif dengan metode pengkategorian penilaian berdasarkan rerata skor dan persentase penilaian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara umum persepsi pengunjung terhadap keberadaan pedagang kaki lima di objek wisata Jam Gadang Bukittinggi 56% dari 100 orang responden menyatakan baik. Sedangkan berdasarkan masing-masing indikator yaitu: (1) Aman 53% dari 100 orang responden menyatakan baik, (2) Tertib 37% dari 100 orang responden menyatakan baik, (3) Bersih 58% dari 100 orang responden menyatakan sangat baik, (4) Ramah 59% dari 100 orang responden menyatakan baik.