Pengaruh Likuiditas, Ukuran Perusahaan dan Investment Opportunity Set terhadap Kualitas Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini membahas tentang pengaruh likuiditas, ukuran perusahaan dan investment opportunity set terhadap kualitas laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan penelitan ini adalah untuk membuktikan pengaruh likuiditas yang diukur menggunakan current ratio (CR), pengaruh ukuran perusahaan yang diukur dengan menggunakan LN (total aset), serta pengaruh investment opportunity set (IOS) yang diukur dengan market value to book value of assets (MVBVA) terhadap kualitas laba yang diukur menggunakan earnings response coefficient (ERC) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai 2014. Sedangkan sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 42 perusahaan dengan periode penelitian dari tahun 2010 sampai 2014, jadi total sampel 210. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi 5% dan 10%, diperoleh hasil bahwa (1) likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laba dengan koefisien β sebesar 0,295 dan nilai signifikansi 0,071 < 0,1, (2) ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laba dengan koefisien β sebesar 3,369 dan nilai signifikansi 0,014 < 0,05, (3) investment opportunity set berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kualitas laba dengan koefisien β sebesar -0,057 dan nilai signifikansi 0,640 > 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diatas, disarankan: 1) Bagi perusahaan, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memaksimalkan kualitas laba, 2) Bagi investor, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi, dan 3) Bagi akademisi dan peneliti selanjutnya dapat menambah sebuah bukti empiris dan ilmu pengetahuan mengenai likuiditas, ukuran perusahaan dan investment opportunity set terhadap kualitas laba, sehingga dapat menjadi masukan dalam penelitian selanjutnya serta menggunakan alat ukur yang berbeda jika penelitian selanjutnya sejalan dengan penelitian ini.