Mengurangi Perilaku Berkata Negatif melalui Prosedur Aversi pada Anak Autis X

Penelitian ini dilatar belakangi permasalahan yang peneliti temukan di SDN 19 Kapalo Koto. Seorang anak kelas V suka berkata negatif.. Jadi penelitian bertujuan untuk membuktikan apakah prosedur aversi menggunakan kata positif dapat mengurangi perilaku berkata negatif di SDN 19 Kapalo Koto. Penelitian menggunakan penelitian eksperimen dengan metode Single Subject Research ( SSR ), desain A-B-A dan teknis analisis data menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitian adalah siswa Autis kelas V. Perilaku negatif anak dikurangi pada saat anak mengucapkan kata negatif dalam setiap kali pengamatan. Penilaian dilakukan mentally dan pengukuran variabel menggunakan frekuensi. Hasil Penelitian pada kondisi baseline (A1) pengamatan dilakukan enam kali mean level 13, pada kondisi intervensi (B) pengamatan dilakukan 9 kali mean level 8 dan pada kondisi baseline (A2) pengamatan dilakukan lima kali mean level 1,8. Hasil analisis data dalam kondisi dan antar kondisi memiliki estimasi kecendrungan arah, kecendrungan stabilitas, jejak data dan perubahan level yang menunjukkan penurunan. Overlap data pada analisis antar kondisi pada kondisi baseline (A1) dan intervensi (B) 16,7%, dan overlap data pada fase baseline (A2) dan intervensi (B) 0%. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa Prosedur Aversi menggunakan kata positif mampu mengurangi perilaku negatif pada anak autis kelas V di SDN 19 Kapalo Koto Padang. Disarankan,agar guru menggunakan Prosedur Aversi dengan Kata Positif untuk mengurangi perilaku berkata negatif siswanya.