Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Ditinjau dari Gaya Kognitif

Khairat, Fikriyatul (2019) Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Ditinjau dari Gaya Kognitif. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_01_Fikriyatul_Khairat_1301334_2101_2019.pdf

Download (697kB) | Preview

Abstract

Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan kemampuan yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Gambaran menyeluruh mengenai kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik perlu dijelaskan berdasarkan karakteristik peserta didik, yaitu berupa gaya kognitif. Hubungan antara gaya kognitif dengan kemampuan berpikir kritis matematis perlu diungkap secara detail agar dapat dij adikan dasar dalam pengambilan kebij akan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan dengan kombinasi penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Sampel yang diteliti terdiri atas 186 peserta didik yang mengikuti tes kemampuan berpikir kritis matematis dan tes GEFT untuk menentukan gaya kognitif peserta didik. Subjek wawancara dan tes kemampuan berpikir kritis mewakili masing-masing gaya kognitif field dependent kuat, field dependent lemah,field independent lemah, danfield independent kuat. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi Kendall's Tau-b sementara analisis data kualitatif dilakukan dengan triangulasi data. Analisis korelasi menunjukkan hubungan yang signifikan antara gaya kognitif dengan kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik. Semakin kuat gaya kognitif field independent peserta didik, maka semakin baik kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik. Sebaliknya, semakin kuat gaya kognitiffield dependent peserta didik, maka semakin rendah kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik. Secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang memiliki gaya kognitiffield dependent menunjukkan kemampuan yang cukup tinggi dalam mengidentifikasi asumsi, sementara kemampuan peserta didik pada indikator lainnya masih rendah. Peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent menunjukkan kemampuan yang cukup baik dalam memeriksa kebenaran pemyataan, menyusun pertanyaan, serta menyelesaikan masalah matematika.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 20 Aug 2019 02:46
Last Modified: 20 Aug 2019 02:46
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/22609

Actions (login required)

View Item View Item