Struktur dan fungsi Basiacuong dalam acara olek di Desa Batulangkah Kecil Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar

Suryadi, Suryadi (2016) Struktur dan fungsi Basiacuong dalam acara olek di Desa Batulangkah Kecil Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
2_02_SURYADI_1205246_1908_2016.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu, kurangnya perhatian masyarakat, khusus kaum muda terhadap Basiacuong. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan fungsi Basiacuong dalam acara olek di Desa Batulangkah Kecil Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: (1) hakikat folklor; (2) hakikat sastra lisan; (3) hakikat Basiacoung; (4) hakikat struktur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah data struktur dan fungsi Basiacuong di Desa Batulangkah Kecil Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Sumber datanya dari pemuka adat. Teknik pengumpulan data yaitu: teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data yaitu, tahap analisis data, tahap pembahasan, penyimpulan hasil analisis data dan tahap pelaporan.Hasil penelitian ini yaitu, deskripsi stuktur Basiacuong yang terdiri atas: pembukaan Basiacuong, Ulu tepak sebagai isi Basiacuong dan penutupan Basiacuong. Pada struktur pembukaan terdapat tiga tahapan, yaitu: (1) pembukaan Basiacuong oleh simondo pihak laki-laki dan simondo pihak perempuan; (2) simondo pihak perempuan bermusyawarah dengan ninik mamak pihak perempuan; (3) penyampaian hasil musyawarah oleh simondo pihak perempuan kepada simondo pihak laki-laki. Selanjutnya, struktur kedua yaitu ulu tepak terdapat tiga tahapan, yaitu (1) ninik mamak pihak laki-laki memulai pembicaraan dengan ninik mamak pihak perempuan; (2) ninik mamak pihak laki-laki menyerahkan tepak kepada ninik mamak pihak perempuan; (3) ninik mamak pihak laki-laki berpesan kepada ninik mamak pihak perempuan. Struktur Basiacuong terakhir yaitu, penutup Basiacuong terdapat enam tahapan, yaitu (1) simondo pihak perempuan menawarkan simondo pihak laki-laki makan bersama; (2) simondo pihak laki-laki bermusyawarah dengan ninik mamak pihak laki-laki; (3) penyampaian hasil musyawarah oleh simondo pihak laki-laki kepada simondo pihak perempuan; (4) simondo pihak laki-laki izin pulang kepada simondo pihak perempuan; (5) simondo pihak perempuan bermusyawarah dengan ninik mamak pihak perempuan; (6) penyampaian hasil musyawarah oleh simondo pihak perempuan kepada simondo pihak laki-laki.Selanjutnya, ditemukan tujuh fungsi Basiacuong yaitu, (1) sebagai simbol adat dalam olek; (2) sebagai bahasa hantaran dalam acara olek; (3) sebagai wahana untuk terampil berbicara; (4) Basiacuong berfungsi menciptakan sopan santun; (5) Basiacuong berfungsii memberikan nasehat kepada masayarakat; (6) Basiacuong berfungsi sebagai sarana untuk bersilahturahmi; dan (7) Basiacuong mendorong masyarakat untuk bekerja sama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: mrs Mulida Jamarin
Date Deposited: 13 Mar 2020 06:44
Last Modified: 13 Mar 2020 06:44
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/26094

Actions (login required)

View Item View Item