Perbedaan Pengaruh Latihan Double- Leg Butt Kick dan Single-Leg Stair Bound Terhadap Kemampuan Smash Back Salto Pada Permainan Sepaktakraw Atlet PPLP Sumatera Barat

sepaktakraw PPLP Sumatera Barat, bahwa kemampuan smash back salto
cenderung rendah. Masalah inilah diduga disebabkan karena beberapa faktor,
yang salah satunya adalah belum tepatnya latihan yang diberikan pelatih.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh latihan double-leg butt kick
dan single-leg stair bound terhadap kemampuan smash back salto pada permainan
sepaktakraw Atlet PPLP Sumatera Barat.
Metode penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan November-Desember 2013. Adapun tempat penelitian
adalah di GOR PPLP Sumatera Barat bertempat di Air Pacah Kecamatan Kuranji
Padang. Populasi penelitian berjumlah 35 orang, teknik pengambilan sampel
diambil dengan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 16
orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes smash back salto. Teknik
analisis data yaitu dengan rumus Uji t.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Latihan double-leg butt kick
memberi pengaruh terhadap kemampuan smash back salto pada permainan
sepaktakraw atlet PPLP Sumatera Barat terbukti bahwa thit = 7.41 > ttab = 1.90
pada α = 0,05. (2) Latihan single-leg stair bound memberi pengaruh terhadap
kemampuan smash back salto pada permainan sepaktakraw atlet PPLP Sumatera
barat terbukti bahwa thit = 6.80 > ttab = 1.90 pada α = 0,05. (3). Terdapat perbedaan
pengaruh terhadap kemampuan smash back salto pada permainan sepaktakraw
atlet PPLP Sumatera barat antara latihan double-leg butt kick dan latihan singleleg
stair bound terbukti bahwa thit = 2.26 > ttab = 1.90 pada α = 0,05. Dimana
latihan double-leg butt kick lebih efektif dari pada latihan single-leg stair bound
terhadap kemampuan smash back salto pada permainan sepaktakraw atlet PPLP
Sumatera Barat.