Deswanti, Lesy (2017) Simbol dan Makna Arsitektur Masjid Agung Bagi Masyarakat Desa Pondok Agung Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_LESY_DESWANTI_1302179_5092_2017.pdf [thumbnail of B1_04_LESY_DESWANTI_1302179_5092_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_LESY_DESWANTI_1302179_5092_2017.pdf
Download (3MB)
Abstract
Masjid Agung merupakan masjid yang terdapat di Desa Pondok Agung Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh. Masjid Agung memiliki bentuk arsitektur lama yaitu beratap tumpang yang masih tetap dipertahankan oleh masyarakat Desa Pondok Agung. Selain itu, masjid ini juga memiliki ukiran khas dan adanya sebuah tabuh larangan. Hal ini menarik untuk diteliti karena, masyarakat masih mempertahankan bentuk awal arsitektur Masjid Agung. Arsitektur masjid ini dianggap memiliki simbol dan makna bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk mengungkap simbol dan makna yang terdapat pada arsitektur Masjid Agung. Penelitian ini dianalisis dengan teori Interpretatif Simbolik oleh Clifford Geertz. Kebudayaan menurut Geertz merupakan jaringan dari simbol-simbol yang memiliki makna bagi masyarakat. Makna dari simbol-simbol ditafsirkan masyarakat dari setiap kegiatan atau praktek yang mereka laksanakan. Simbolsimbol yang terdapat pada arsitektur Masjid Agung kemudian dimaknai oleh masyarakat dan pemaknaan simbol digunakan sebagai kontrol sosial masyarakat. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif tipe penelitian etnografi. Pengumpulan data dilakukan sejak bulan Maret-Mei 2017. Pemilihan informan penelitian dilakukan dengan snowball sampling dengan jumlah informan 24 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipasi pasif dan wawancara mendalam. Triangulasi data yang dilakukan yaitu triangulasi data berdasarkan sumber yaitu menanyakan pertanyaan penelitian yang sama kepada informan yang berbeda. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis interpretatif dengan langkah-langkah berikut hermeneutik data, menginterpretasikan data dan interpertative dipresentasikan. Hasil penelitian mengungkapkan simbol arsitektur Masjid Agung bagi masyarakat Desa Pondok Agung (1) Simbol atap menunjukkan adanya persatuan kesatuan serta adanya stratifikasi sosial di dalam masyarakat, (2) simbol tiang adanya aturan adat yang berfungsi sebagai kontrol sosial dalam bertindak dan berperilaku, (3) simbol menara dan jumlah anak tangga menunjukkan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh manusia, (4) simbol tiang mimbar persatuan dan menunjukkan jalan masuk wilayah Depati Payung Pondok Tinggi (5) simbol ukiran dan warna melambangkan tugas dan peran mamak serta karakteristik pemangku adat dan wilayah Kerinci, (5) simbol beduk yaitu penanda kepada masyarakat jika terjadi suatu kejadian yang membahayakan keselamatan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | simbol, makna, masjid, arsitektur dan budaya |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial |
Depositing User: | VANYA VANYA |
Date Deposited: | 05 May 2025 04:41 |
Last Modified: | 05 May 2025 04:41 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9986 |