Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Layanan Bimbingan Karir dan Praktik Kerja Industri dengan Kesiapan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan dalam Memasuki Dunia Kerja.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja. Bimbingan karir dan praktik kerja industri merupakan faktor yang diduga mempengaruhi kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menguji: (1) persepsi siswa tentang layanan bimbingan karir, (2) persepsi siswa tentang praktik kerja industri, (3) kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja, (4) hubungan antara persepsi siswa tentang layanan bimbingan karir dengan kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja, (5) hubungan antara persepsi siswa tentang praktik kerja industri dengan kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja, dan (6) hubungan antara persepsi siswa tentang layanan bimbingan karir, dan praktik kerja industri secara bersama-sama dengan kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK N 4 Padang yang berjumlah 385 orang siswa. Sampel diperoleh sebanyak 205 orang yang diambil melalui teknik Cluster Random Sampling. Data persepsi siswa tentang layanan bimbingan karir dan praktik kerja industri serta kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja dikumpulkan dengan menggunakan instrumen skala model Likert. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, regresi sederhana, dan regresi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, secara umum: (1) persepsi siswa tentang layanan bimbingan karir berada pada kategori baik, (2) persepsi siswa tentang praktik kerja industri berada pada kategori sangat baik, dan (3) kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja berada pada kategori sangat baik, (4) terdapat hubungan positif dan signifikan antara: persepsi siswa tentang layanan bimbingan karir dengan kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja, praktik kerja industri dengan kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja, serta persepsi siswa tentang layanan bimbingan karir dan praktik kerja industri secara bersama-sama dengan kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja, dengan begitu kegiatan layanan bimbingan karir dan praktik kerja industri perlu
dikembangkan dan ditingkatkan pelaksanaannya agar siswa mampu mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja.