Dewi, Artika Siska (2022) Modal Sosial Tradisi Rewang pada Masyarakat Jawa di Desa Beringin, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_ARTIA_SISKA_DEWI_18058131_3426_2022.pdf [thumbnail of B1_04_ARTIA_SISKA_DEWI_18058131_3426_2022.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_ARTIA_SISKA_DEWI_18058131_3426_2022.pdf
Download (3MB)
Abstract
Tradisi rewang adalah tradisi gotong-royong yang dilakukan oleh masyarakat Jawa dalam mempersiapkan hajatan. Pada umumnya gotong-royong dilaksanakan dengan cara suka rela tanpa paksaan untuk datang membantu mempersiapkan suatu pekerjaan. Namun, pelaksanaan gotong-royong dalam aktivitas rewang di Desa Beringin berbeda dengan gotong-royong pada umumnya, tuan rumah atau si punya hajatan datang terlebih dahulu meminta masyarakat untuk membantu, hanya orang yang diminta untuk membantu saja yang mengikuti rewang, asumsi peneliti adalah adanya kegiatan rewang menjadi modal sosial bagi masyarakat Jawa di Desa Beringin. Melihat realita tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana tradisi rewang dapat menjadi modal sosial bagi masyarakat Jawa di Desa Beringin, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Penelitian ini dianalisis dengan teori modal sosial dari Robert Putnam. Teori ini menjelaskan bahwa modal sosial merupakan sumber daya dalam individu karena jaringan yang bertahan lama dari hubungan timbal balik berdasarkan rasa saling percaya serta mempunyai nilai yang dijalankan bersama. Putnam menegaskan bahwa modal sosial tersebut dibangun melalui komponen-komponen yaitu: 1) kepercayaan (trust), 2) nilai-nilai sosial, serta 3) jejaring sosial yang terbentuk dalam aktivitas sosial, terutama dalam bentuk asosiasi sukarela. Ketiga komponen tersebut berjalan seperti proses yang berkesinambungan. Peneliti dilakukan dengan pendekatan kualitatif, tipe penelitian studi kasus dan jumlah informan keseluruhan sebanyak 22 orang. Pada penelitian ini peneliti juga melakukan observasi partisipasi serta wawancara mendalam agar mendapatkan informasi yang lebih terperinci tentang modal sosial pada tradisi rewang masyarakat Jawa di Desa Beringin dan menggunakan dokumentasi aktivitas-aktivitas rewang. Untuk memperoleh data yang valid dilakukan Triangulasi data. Peneliti memakai model analisis interaktif Miles dan Huberman sebagai teknik analisis data yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tradisi rewang merupakan suatu tradisi yang menjadi modal sosial bagi masyarakat Jawa di Desa Beringin. Wujud dari modal sosial tersebut adalah ketika orang-orang yang terlibat dalam tradisi rewang mengembangkan sumber daya yang dimilikinya. Sumber daya tersebut adalah:(1) jejaring sosial, peserta rewang merupakan bagian dari jaringan sosial yaitu karena adanya hubungan kekerabatan, tetangga dan hubungan pekerjaan, (2) kepercayaan/trust, yang ditandai adanya pembagian kerja berdasarkan pada pengalaman dari anggota rewang sehingga si tuan rumah percaya bahwa hajatan akan lancar apabila setiap tugas di pegang oleh masing-masing orang yang sudah dibagi berdasarkan kepercayaan yang telah terjalin, (3) nilai-nilai sosial, dalam tradisi rewang terdapat nilai sosial untuk mengikat hubungan antar masyarakat. Nilai tersebut adalah nilai timbal-balik, nilai tolong-menolong dan nilai sosialisasi.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Modal Sosial, Tradisi, Rewang, Masyarakat Jawa |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | RAJANA RAJANA |
Date Deposited: | 05 May 2025 03:35 |
Last Modified: | 05 May 2025 03:35 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9916 |