Hubungan Minat Belajar Sosiologi Siswa dengan Pemanfaatan Sumber Belajar Sosiologi di Perpustakaan Sekolah SMA Negeri 4 Bukittinggi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi pada siswa kelas XI IPS SMA N 4 Bukittinggi yaitu kurang konsistennya antara minat belajar Sosiologi siswa dengan pemanfaatan sumber belajar Sosiologi di perpustakaan sekolah. Sehubungan dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan minat belajar Sosiologi siswa dengan pemanfaatan sumber belajar Sosiologi di perpustakaan sekolah SMA N 4 Bukittinggi. Jenis penelitian ini ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA N 4 Bukittimggi, yang terdiri dari siswa kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, XI IPS 4, XI IPS 5 yang berjumlah 186 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 orang yang ditentukan menggunakan rumus slovin dengan teknik pengambilan sampel, yaitu Proportional Random Sampling. Data minat belajar Sosiologi siswa diperoleh melalui penyebaran angket dan data pemanfaatan sumber belajar Sosiologi di perpustakaan sekolah diperoleh dari dokumentasi buku kunjungan dan buku peminjaman di perpustakaan sekolah dari staf perpustakaan SMA N 4 Bukittinggi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi Spearman Rho. Dari analisa data hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi r i hitung 0,212 < r tabel 0,244. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum tidak terdapat hubungan antara minat belajar Sosiologi siswa dengan pemanfaatan sumber belajar Sosiologi di perpustakaan sekolah SMA N 4 Bukittinggi. Berdasarkan uji hipotesis keempat indikator minat belajar Sosiologi siswa yaitu perasaan senang, keterlibatan siswa, ketertarikan siswa, dan perhatian siswa tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan pemanfaatan sumber belajar Sosiologi di perpustakaan sekolah, diperoleh r hitung < r tabel . Namun, secara khusus berdasarkan uji hipotesis antara minat belajar Sosiologi siswa dengan dua indikator pemanfaatan sumber belajar Sosiologi di perpustakaan sekolah diperoleh hasil bahwa hanya ada satu indikator yang memiliki korelasi, yaitu indikator datang membaca buku Sosiologi, diperoleh hasil r hitung 0,322 > r tabel 0,244. Berdasarkan kesimpulan, disarankan kepada siswa agar dapat mengaplikasikan kembali minat belajar Sosiologinya terhadap pemanfaatan sumber belajar sosiologi di perpustakaan sekolah, agar pemanfaatan sumber belajar Sosiologi di perpustakaan sekolah dapat meningkat.