Pengembangan Bahan Ajar Menulis Petunjuk Berbasis Model Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir MP PKB untuk Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar.

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil analisis bahan ajar menulis petunjuk untuk kelas IV Sekolah Dasar (SD). Ditemui beberapa permasalahan mengenai bahan ajar menulis petunjuk yaitu: bahan ajar kurang sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar (KD) pada kurikulum yang berlaku, bahan ajar yang digunakan belum memuat tahapan menulis yaitu pramenulis, saat menulis dan pascamenulis dan bahan ajar juga belum menggunakan strategi yang tepat dalam pembelajaran menulis petunjuk. Pada bahan ajar yang dipakai di SD ditemukan yang beredar sedikit sekali memberikan permasalahan kontekstual dalam menyajikan materi mengenai pembelajaran menulis petunjuk. Oleh karena itu, guru harus mampu mengembangkan bahan ajar sebagai sarana dalam membantu proses pembelajaran
yang dapat meningkatkan keterampilan menulis petunjuk peserta didik. Tujuan yang hendak dicapai dalam upaya pengembangan bahan ajar ini adalah menghasilkan bahan ajar menulis petunjuk yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan model 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Data penelitian dari uji validitas diperoleh melalui lembar
keterlaksanaan RPP, penilaian respon guru dan penilaian respon peserta didik. keefektifan dilihat dari aktivitas, penilaian proses dan hasil menulis petunjuk. Berdasarkan uji validitas, diperoleh data bahwa persentase rata-rata RPP
diperoleh 88,6% dari validator ahli dengan kategori sangat valid, dari validator praktisi adalah 90,8% dengan kategori sangat valid. Hasil persentase rata-rata bahan ajar diperoleh 93,05% dari validator ahli dengan kategori sangat valid, dari validator praktisi adalah 92,24% dengan kategori sangat valid. Hasil uji praktikalitas dari keterlaksanaan RPP dengan persentase 88,6% dengan kategori sangat praktis. Penilaian respon guru diperoleh 90,0% dan penilaian respon
peserta didik 99,98%. Efektifitas perangkat pembelajaran dilihat dari aktivitas diperoleh 89,10% dengan kategori sangat baik. Dari penilaian proses menulis petunjuk diperoleh 92,40% dengan kategori sangat tinggi. Dari penilaian hasil menulis petunjuk diketahui bahwa persentase ketuntasan hasil menulis petunjuk cenderung meningkat. Dengan demikian, pembelajaran menulis petunjuk berbasis
Model pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir MP PKB membantu peserta didik memahami tahapan proses menulis petunjuk. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa bahan ajar menulis petunjuk berbasis model pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir untuk peserta didik kelas IV SD yang dikembangkan dapat dinyatakan valid, praktis, dan efektif.