Meningkatkan Kemampuan Menanam Sayur Bayam dengan Memanfaatkan Petani sebagai Sumber Belajar (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas D.5 di SDLB Negeri 25 Murni Panti).

Ida, Mas (2012) Meningkatkan Kemampuan Menanam Sayur Bayam dengan Memanfaatkan Petani sebagai Sumber Belajar (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas D.5 di SDLB Negeri 25 Murni Panti). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_MAS_IDA_58460_1029_2012.pdf] Text
B1_2_MAS_IDA_58460_1029_2012.pdf

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah masih belum
mampunya anak tunagrahita ringan kelas D.5 menguasai keterampilan khususnya
menanam sayur bayam. Dari hasil observasi terlihat anak sulit memahami dan
melakukan langkah menanam sayur bayam yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu
pada penelitian ini digunakan petani sebagai sumber belajar untuk meningkatkan
kemampuan menanam sayur bayam pada anak tunagrahita ringan kelas D.5 di
SDLB Negeri 25 Murni Panti.
Jenis penelitian yang digunakan adalah classroom action research
(penelitian tindakan kelas) yang berkolaborasi dengan teman sejawat. Subjek
penelitian yaitu empat anak tunagrahita ringan kelas D.5 (IK, MO, LC dan AK).
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan dua siklus. Siklus I dilakukan
sembilan kali pertemuan dan siklus II dilakukan lima kali pertemuan. Data
dikumpulkan melalui observasi, tes dan dokumentasi dan diolah secara kualitatif
dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) proses pembelajaran
meningkatkan kemampuan menanam sayur bayam melalui petani sebagai sumber
belajar dilakukan secara bertahap. Anak dilatih secara urut berdasaran langkah�langkah menanam sayur bayam yang telah ditetapkan secara perlahan dan
berulang-ulang. 2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa: hasil tes awal (asesmen)
kemampuan IK dan MO (36.1), LC dan AK (33.38%) dari 18 langkah yang
ditetapkan. Siklus I kemampuan IK sebesar (77.2%), MO dan LC (72.2%) dan
AK sebesar (63.9%). Sedangkan siklus II bertambah meningkat, dimana IK dan
MO memperoleh (94.4%), LC (91.7%) dan AK (86.1%). Dari hasil penyajian data
dapat disimpulkan bahwa petani dapat digunakan sebagai sumber belajar untuk
meningkatkan kemampuan menanam sayur bayam anak tunagrahita sedang, maka
disarankan kepada guru agar dapat menggunakan petani dalam meningkatkan
kemampuan terhadap suatu keterampilan pertanian lainnya.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1
Depositing User: Dina Aulia Sari S.IP
Date Deposited: 04 May 2025 07:45
Last Modified: 04 May 2025 07:45
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9820

Actions (login required)

View Item
View Item