Aktivitas Kelompok Sebaya Dalam Kegiatan Pembelajaran Sejarah di Kalangan Siswa SMA Negeri 1 Koto Baru Dharmasraya

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar sejarah di
SMA Negeri 1 Koto Baru. Siswa di sekolah ini secara garis besar berasal dari dua
budaya yang dominan yaitu budaya Jawa dan budaya Minang, yang melahirkan
kelompok-kelompok sebaya di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan aktivitas kelompok sebaya dalam kegiatan pembelajaran sejarah
di kalangan siswa SMA Negeri 1 Koto Baru, Dharmasraya.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Teknik pemilihan informan
dengan teknik snowball sampling. Informan penelitian adalah 4 kelompok sebaya
yang berjumlah 18 siswa di kelas XI IPS2, 1 orang guru mata pelajaran dan 1
orang guru bimbingan konseling. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik
observasi, wawancara dan dokumentasi serta dianalisis dengan teknik analisis
interaktif Miles dan Huberman. Langkah-langkahnya yaitu pengumpulan data,
reduksi data, display data (penyajian data) dan verikasi atau penarikan
kesimpulan.
Dari proses penelitian yang penulis lakukan maka temuan dari penelitian
ini adalah ada beberapa unsur dalam pembentukan kelompok sebaya di SMA
Negeri 1 Koto Baru, Dharmasraya yaitu latar belakang budaya, tempat tinggal
yang berdekatan, kesamaan ide dan berbeda kelas. Dengan terbentuknya
kelompok sebaya tersebut, maka mereka melakukan aktivitas secara bersama
dalam belajar. Aktivitas belajar meliputi diskusi, belajar bersama, mengerjakan
tugas dan mencari bahan ke warnet. Dengan aktivitas tersebut siswa dalam
kelompok sebaya mampu dan mudah memahami materi sejarah. Di samping itu,
kelompok sebaya mempunyai pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positif
diantaranya tercipta solidaritas antar siswa, mandiri, lebih percaya diri, nilai mata
pelajaran baik, sedangkan pengaruh negatif siswa tertutup dengan siswa lain
diluar kelompok dan membatasi ruang gerak siswa karena terikat dengan
kelompok sebayanya.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelompok
sebaya berperan dalam kegiatan pembelajaran sejarah dan dapat meningkatkan
hasil belajar sejarah siswa.