Pola Sintaksis pada Anak Autis: Studi Kasus pada Siswa di Pusat Pembinaan Ganguan Perkembangan Anak Yayasan Harapan Bunda

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemerolehan sintaksis anak autis
yang berumur 8 tahun berdasarkan bentuk-bentuk ujaran anak autis, struktur
kalimat deklaratif, kalimat interogatif, dan kalimat imperatif. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif yang bertujuan untuk
mendeskripsikan pola kalimat anak autis. Subjek penelitian ini adalah seorang
anak autis ringan yang bernama Kevin Arauf Fereli.
Penelitian ini menggunakan jenis data lisan yang bersumber pada ujaran
anak autis yang bersekolah di Pusat Pembinaan Gangguan Perkembangan Anak
Yayasan Harapan Bunda. Data diperoleh dengan menggunakan teknik rekam dan
catat. Instrumen penelitian ini adalah penulis sendiri dengan menggunakan lembar
obsevasi (pengamatan) dan menggunakan tape recorder. Data diperoleh melalui
rekaman dan catatan, kemudian diklasifikasikan berdasarkan jenis kalimat, pola
kalimat, dan bentuk-bentuk ujaran kemudian dirumuskan menjadi kesimpulan.
Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa anak autis lebih
banyak menggunakan kalimat tunggal. Berdasarkan bentuk sintaksis, jenis kalimat
yang digunakan anak autis adalah kalimat deklaratif, kalimat imperatif, dan
kalimat interogatif. Berdasarkan kelengkapan unsur, anak autis lebih banyak
menggunakan kalimat yang tidak lengkap. Berdasarkan susunan unsur subjek dan
predikat, anak autis lebih banyak menggunakan kalimat susun biasa dan masih
ada pola kalimat yang tidak teratur sedangkan bentuk-bentuk ujarannya, anak
autis cenderung memakai ujaran satu kata dan dua kata.