Masril Koto Pelopor dan Motivator Bank Petani ( Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis ) di Sumatra Barat

Skripsi ini merupakan kajian biografi tematis dengan memilih tokoh Masril Koto, Pelopor dan Motivator Bank Petani ( Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis) di Sumatra Barat. Selama ini sedikit sekali yang mengkaji tentang seorang petani, lebih banyak membahas tentang tokoh ulama ataupun politik. Terlebih dahulu penulis memberikan gambaran mengenai latar belakang dan lingkungan kehidupan Masril Koto, baru melihat perjalanan Masril Koto menuju untuk menjadi pelopor dan motivator Bank Petani ( Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis ) dan usaha serta peranan yang dilakukan sebagai seorang pelopor dan motivator Bank Petani.
Penelitian ini adalah penelitian sejarah dengan menggunakan pendekatan biografi disebut penelitian riwayat hidup ( Individual Life History ). Oleh sebab itu, sesuai dengan kaidah penelitian sejarah, maka penelitian ini dilakukan melalui empat tahap. Tahap pertama yaitu Heuristik yaitu mengumpulkan data dari berbagai sumber yang relevan dengan memanfaatkan sumber – sumber primer seperti wawancara. Wawancara dilakukan terhadap pelaku sejarah, orang lain sebagai saksi, keluarga, karyawan LKMA, anggota LKMA serta masyarakat sekitar. Data sekunder berasal dari buku – buku, skripsi, jurnal, dan surat kabar yang menunjang data primer. Tahap kedua kritik sumber yaitu melihat sejauh mana keabsahan dan nilai sumber tersebut. Tahap ketiga yaitu interpretasi terhadap data sehingga diperoleh fakta yang kuat. Tahap keempat yaitu penyajian hasil penelitian ke dalam bentuk skripsi.
Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran bahwa Masril Koto adalah seorang tokoh petani yang walaupun tidak dari pendidikan yang tinggi Masril Koto berhasil untuk mendirikan sebuah lembaga keuangan yang dapat membantu dan mempermudah para petani untuk memperoleh kredit dan modal usaha. Dimana lembaga keuangan tersebut bernama Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis, tetapi ia lebih senang menyebutnya dengan Bank Petani. Hal itu ia lakukan karena pengalaman hidupnya dan rekan – rekannya sesama petani terutama petani kecil yang sangat kesulitan untuk memperoleh kredit terutama dari pihak lembaga keuangan konvensional. Ia ingin membantu para petani keluar dari jerat kemiskinan. Usaha serta peranannya ini ia lakukan dengan bersungguh – sungguh dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, sehingga usaha ini dapat bermanfaat bagi keluarganya dan masyarakat sekitar terutama para petani