Deskripsi Fungsi Pendamping pada Program Keluarga Harapan (PKH) di Balai Betung Kota Payakumbuh

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan Program Keluarga Harapan (PKH) di Balai Betung Kota Payakumbuh. Hal ini dibuktikan dengan penurunan jumlah anak Droup Out (DO), peningkatan kualitas gizi anak balita, penurunan penerima PKH. Penerima tersebut ialah keluarga yang sudah sejahtera di daerah tersebut. Peneliti menduga penyebab keberhasilan program ialah terlaksananya fungsi pendampingan pada kegiatan PKH. Penelitian ini bertujuan untuk melihat deskripsi fungsi konsultasi pemecahan masalah, manajemen sumber, dan pendidik pendamping menurut peserta PKH di Balai Betung Kota Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta PKH yaitu sebanyak 25 orang. Sampel yang diambil sebanyak 82% dari populasi sehingga didapatkan 20 orang. Cluster random sampling ialah teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan alat pengumpulan data berupa daftar pernyataan. Sedangkan teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan menurut peserta PKH bahwa a) fungsi konsultasi pemecahan masalah pendamping dalam kegiatan PKH terlaksana dengan baik. b) fungsi manajemen sumber pendamping dalam kegiatan PKH terlaksana dengan baik. c) fungsi pendidik pendamping dalam kegiatan PKH terlaksana dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan sebagian besar peserta PKH memberikan pernyataan selalu. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan pendamping agar tetap melaksanakan fungsi konsultasi pemecahan masalah, manajemen sumber, dan pendidik pendamping agar PKH berjalan dengan efektif.