Tradisi Marhata-hata (Memberi Nasehat) dalam Upacara Marhorja (Pernikahan) di Kenagarian Koto Nopan Kecamatan Rao Utara Kabupaten Pasaman

Yalmah, Yalmah (2016) Tradisi Marhata-hata (Memberi Nasehat) dalam Upacara Marhorja (Pernikahan) di Kenagarian Koto Nopan Kecamatan Rao Utara Kabupaten Pasaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_3_YALMAH_1106618_645_2016.pdf] Text
B1_3_YALMAH_1106618_645_2016.pdf

Download (5MB)

Abstract

Marhata-hata merupakan tradisi lisan Mandailing yang dilakukan setiap ada upacara pernikahan. Marhata-hata dipilih karena dianggap sangat penting dalam setiap upacara pernikahan, tetapi masih banyak generasi muda yang tidak mau mempelajarinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengajak generasi muda melestarikan tradisi serta mendeskripsikan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa marhata-hata ini dilaksanakan setiap ada upacara marhorja dimana tradisi ini tidak boleh ditinggalkan karena dianggap penting dan didalam pelaksanaan tradisi marhatahata banyak pelajaran yang didapatkan untuk dijadikan pedoman hidup dalam bermasyarakat. Tradisi marhata-hata dilakukan siang hari sebelum tiba waktu shalat zduhur pada saat upacara marhorja (pernikahan), yang di dalamnya banyak nilainilai untuk dijadikan pedoman hidup khususnya bagi kedua pengantin dalam bermasyarakat, adapun nilai-nilai itu sebagai berikut: (1) nilai agama, (2) nilai kerukunan, (3) nilai sosial, (4) nilai kebersamaan. Tradisi marhata-hata seharusnya tetap di lanjutkan dan dilangsungkan setiap ada upacara marhorja (pernikahan) oleh para generasi seterusnya, akan tetapi para generasi muda belum mau berpartisipasi untuk mempelajari apa makna yang terkandung dalam tradisi marhata-hata dengan alasan sebagai berikut: (1) belum memahami makna yang terkandung dalam tradisi marhata-hata, (2) bosan dengan keadaan yang lama diam, (3) pengaruh lingkungan, (4) perbedaan gender. Alasan inilah yang menjadi faktor bagi generasi muda kurang berpartisipasi untuk mempelajari tradisi marhata-hata

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tradisi Marhata-hata, Upacara Marhorja
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1
Depositing User: MUKHLIS MUKHLIS
Date Deposited: 02 May 2025 08:56
Last Modified: 02 May 2025 13:21
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9735

Actions (login required)

View Item
View Item