Sari, Winda Quida (2012) Pelaksanaan Inklusi di Sekolah Dasar Negeri 14 Pakan Sinayan Payakumbuh. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_WINDA QUIDA SARI_01160_2012.pdf [thumbnail of B1_2_WINDA QUIDA SARI_01160_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_WINDA QUIDA SARI_01160_2012.pdf
Download (1MB)
Abstract
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Pelaksanaan Inklusi Di Sekolah Dasar Negeri 14 Pakan Sinayan Payakumbuh, untuk mengungkap bagaimana pelaksanaan inklusi di sekolah dasar negeri 14 pakan sinayan payakumbuh, yang membahas tentang cara mengidentifikasi anak yang akan bersekolah di SDN 14 Pakan Sinayan Payakumbuh, kurikulum yang di gunakan sekolah, tanggung jawab dan peranan guru serta sarana dan prasarana di sekolah. Inklusi adalah pendidikan untuk semua dimana perbedaan yang terjadi dipandang sama oleh penanggung jawabnya yaitu, kepala sekolah, guru bidang studi, guru kelas dan guru pembimbing khusus. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yaitu penelitian yang melihat suatu fenomena saja baik itu fenomena positif maupun fenomena negative pada suatu individu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan didukung dengan dokumentasi foto. Sedangkan sumber datanya diperoleh dari responden penelitian guru pendamping khusus dan guru kelas sebagai data primer, guru bidang studi dan kepala sekolah yang menjadi sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan inklusi di SDN 14 ini belum terlaksana dengan maksimal, karena pada pelaksanaan identifikasi GPK hanya melakukan pada sebagian anak, kurikulum yang di pakai KTSP, GPK memberi layanan hanya di kelas 1 saja dan tidak menggunakan program, PPI. Guru kelas mengajar tanpa menggunakan media dan hanya memakai metode ceramah, RPP yang di buat oleh guru kelas dikeluarkan jika ada pemerikasaan dari dinas dan kepala sekolah, dalam sarana prasarana ruangan lokal sangat padat sehingga dalam satu bangku duduk empat dan tiga orang anak, tata ruang kelas pun tidak beraturan, ABK dipisahkan duduknya dari teman- temanya dan belajar tidak berdasarkan program yang dibuat oleh guru. Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian bahwa pelaksanaan inklusi di SDN 14 belum maksimal, disarankan agar perlu ditingkatkan kerjasama antar pihak sekolah yang terdiri dari guru kelas, guru pembimbing khusus, dan guru bidang studi agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inklusi, Sekolah dasar |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1 |
Depositing User: | KEISHA KEISHA |
Date Deposited: | 02 May 2025 07:47 |
Last Modified: | 02 May 2025 07:47 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9679 |