Tinjauan Historis Organisasi Kemasyarakatan Pariaman di Sungai Penuh

Organisasi PKDP adalah organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan dengan ciri kekeluargaan, kebersamaan, keswadayaan dan kekerabatan yang berorientasi kepada kepedulian pembangunan ranah dan rantau. Keinginan untuk membentuk organisasi dilandasi dengan semakin kompleksnya permasalahan sosial yang terjadi antara orang Pariaman dan keinginan untuk ikut serta dalam pembangunan ranah dan rantau yang mereka cintai. Penelitian ini dilakukan pada sebuah organisasi PKDP di Kota Sungai Penuh dalam rentang waktu 1988-2011. Penelitian ini bertujuan menjelaskan perkembangan organisasi PKDP dan kemampuan organisasi ini dalam bertahan dalam kehidupan masyarakat Sungai Penuh yang beragam. Sehingga diharapkan bisa menjadi referensi dalam penulisan mengenai organisasi sosial-kemasyarakatan Minangkabau dan sumber informasi bagi masyarakat. Penelitian ini secara umumnya termasuk dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan prinsip metode penelitian sejarah. Studi ini dilakukan melalui beberapa tahap, pertama heuristik, yaitu mengumpulkan data-data. Kedua, keritik sumber yaitu melakukan pengujian terhadap keaslian (otentisitas) dan sumber yang ditemukan melalui kritik ekstern dan intern. Kritik eksternal dilakukan dengan menentukan apakah sumber itu merupakan sumber sejati yang bertul-betul dibutuhkan. Kemudian dilakukan kritik intern yaitu apakah sumber tersebut memberikan informasi yang dibutuhkan. Ketiga, analisis dan interpretasi terhadap data terkumpul. Keempat, historiografi atau penulisan sejarah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan organisasi PKDP adalah organisasi primordial yang solid dan berkembang dibandingkan organisasi Minangkabau lainnya di Sungai Penuh. Hal ini terlihat dari perkembangannya pada masa Pemersya (1988-1999) anggotanya sebatas pemuda Pariaman sebanyak 20 orang dan kegiatannya mengarah pada sosial keagamaan. Masa PMP(1999 2004) keanggotannya seluruh masyarakat Pariaman sebanyak 45 KK, kegiatannya mengarah pada sosial, budaya dan ekonomi. Masa PKDP (2004-2011) mengalami perkembangan yang pesat dimana jumlah anggota sebesar 385 KK, memiliki7 sektor kerja, kegiatan mengaraha pada sosial, budaya, agama, ekonomi dan pendidikan serta mampu melaksanakan pembangunan di rantau dan kampung halaman. Kemampuan organisasi PKDP bertahan di Sungai Penuh dilandasi oleh faktor-faktor yang mendukungnya yaitu strategi kepemimpinan Bakri dan Muhammad Sanusi, ikatan primordial masyarakat Pariaman yang kuat dan keterbukaan PKDP masalah keanggotan dan sumber dana