Perbedaan Pengaruh Latihan Zig-zag Run dan Shuttle Run Terhadap Kemampuan Dribbling Pemain U15 SSB PSTS Tabing.

Penelitian yang dialukan adalah eksperimen semu, dimana tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan Zig-zag run (X1) dan latihnan shuttle run (X2) terhadap kemampuan dribbling (Y) pemain sepak bola U15
SSB PSTS Tabing. Sampel penelitian ini adalah pemain Sepakbola PSTS tabing U15 sebanyak 30 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. pengambilan
data dilakukan dengan cara pengambilan data tes awal yaitu tes kemampuan dribbling dan data yang diperoleh menjadi data awal penelitian. Kemudian pemain dibagi menjadia dua kelompok menggunakan ordinally matching pairing. Kemudian
kelompok A diberi parlakuan latihan zig-zag run selama 16 kali pertemuan dan kelompok B diberi latihan Shuttle run selama 16 kali pertemuan. Setelah diberi perlakuan kedua kelompok kemudian dilakukan tes akhir yaitu
tes kemampuan dribbling. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan zig-zag run terhadap kemampuan dribbling dimana t hitung> t tabel (7,18>2,14) dan rata-rata pemain kelompok A meningkat dari 11,94 detik menjadi 9,34 detik, terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan shuttle run terhadap kemampuan dribbling dimana dapat dilihat dari hasil uji t hitung> t tabel (5,2>2,14). Terdapat perbedaan pengaruh dari kedua perlakuan tersebut dimana kelompok latihan zig-zag run lebih berpengaruh signifikan terhadap kemampuan dribbling diamana dapat dilihat dari analisis uji t t hitung > t tabel ( 2,58 > 2,14 ) dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh dari kedua perlakuan tersebut dimana kelompolk latihan zig-zag run lebih berpengaruh signifikan terhadap kemampuan dribbling.