Budiarman, Ariep (2018) Lelang Singgang Ayam Dalam Penggalangan Dana untuk Pembangunan Masjid pada Masyarakat Nagari Pulakek Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_ARIEP_BUDIARMAN_14058026_5228_2018.pdf [thumbnail of B1_04_ARIEP_BUDIARMAN_14058026_5228_2018.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_ARIEP_BUDIARMAN_14058026_5228_2018.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Pulakek Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan. Masyarakat Nagari Pulakek Koto Baru melakukan penggalangan dana pembangunan masjid dengan melaksanakan suatu kegiatan berupa lelang singgang ayam. Hal ini menarik untuk dikaji karena cara penggalangan dana yang dilakukan tidak umum dalam Islam. Terlebih lagi adanya perbedaan hukum fiqih jual-beli dalam Islam dengan cara lelang serta adanya larangan jual-beli di dalam masjid. Teori etnosains James Spradley digunakan untuk mendapatkan pemahaman tentang pengetahuan masyarakat terhadap lelang singgang ayam berdasarkan pada apa yang di temukan di dalam masyarakat dan bagaimana masyarakat menggunakan kata-kata atau bahasanya sendiri untuk menggambarkan hal-hal yang mereka lakukan sebagai dasar perilaku tersebut mereka terima. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi langsung mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan hingga kehidupan sehari-hari masyarakat dan diperkuat dengan wawancara mendalam (indept interview). Pengumpulan data dilakukan sejak bulan Mei 2018 hingga Juli 2018. Jumlah informan yang peneliti wawancarai sebanyak 42 orang yang terdiri dari panitia, peserta, tokoh masyarakat, sukarelawan singgang, penonton dan masyarakat yang tidak terlibat secara langsung dalam lelang singgang ayam. Dari penelitian yang telah dilakukan didapat bahwa pengetahuan masyarakat Nagari Pulakek Koto Baru terhadap lelang singgang ayam terbagi ke dalam dua kategori yakni pengetahuan masyarakat yang terlibat dalam lelang dan pengetahuan masyarakat yang tidak terlibat di dalam lelang. Masyarakat yang terlibat dalam lelang terbagi atas peserta lelang, panitia lelang, sukarelawan singgang ayam, penonton, pengurus masjid sedangkan masyarakat yang tidak terlibat secara langsung terdiri dari masyarakat umum yang tidak ikut serta atau datang dan tokoh masyarakat. Pengetahuan peserta terhadap lelang singgang ayam antara lain berbaur jo masyarakat, prestise, manuikkan masyarakat, status sosial, kebersamaan dan rasa singgang ayam. Pengetahuan panitia terhadap lelang singgang ayam antara lain beramal jo tanago, bentuk partisipasi pemuda dan kebersamaan. Pengetahuan sukarelawan singgang antara lain pahalo labiah gadang dan kebersamaan. Pengetahuan penonton terhadap lelang singgang ayam yaitu lelang singgang ayam sebagai hiburan bagi masyarakat yang menonton. Pengetahuan tokoh masyarakat antara lain untuang untuak masyarakat, bukan ibadah mahdhoh dan jua bali suko samo suko. Sedangkan pengetahuan masyarakat yang tidak terlibat dalam lelang singgang ayam yakni adab dalam masjid yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan prinsip bersedekah yang mereka pahami tanpa sepengatahuan orang lain.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan Masyarakat, Lelang, Pembangunan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | RAJANA RAJANA |
Date Deposited: | 01 May 2025 16:03 |
Last Modified: | 01 May 2025 16:04 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9578 |