Wani, Rahma (2011) Penggunaan Analisis CHAID untuk Menentukan Faktor Dominan yang Membedakan Keluarga Miskin dan Keluarga Tidak Miskin Berdasarkan Rumah yang Ditempati di Kabupaten Pasaman. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_RAHMA WANI-87130-2011.pdf [thumbnail of B1_RAHMA WANI-87130-2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_RAHMA WANI-87130-2011.pdf
Download (272kB)
Abstract
Informasi tentang keluarga miskin akan mempermudah pemerintah untuk merumuskan program pembangunan secara tepat. Untuk itu perlu suatu penelitian yang dapat memberikan informasi tentang keluarga miskin dengan melihat faktorfaktor yang terkait dengan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti variabel apa saja yang merupakan faktor-faktor dominan yang membedakan keluarga miskin dan keluarga tidak miskin berdasarkan rumah yang ditempati di Kabupaten Pasaman. Pengelompokan keluarga miskin dengan keluarga tidak miskin didasarkan pada garis kemiskinan yaitu dengan income perkapita sebesar Rp 202.452,- perbulan untuk Kabupaten Pasaman. Keluarga dengan pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan dikategorikan miskin, sedangkan keluarga dengan pengeluaran perkapita perbulan di atas atau sama dengan garis kemiskinan dikategorikan tidak miskin. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode CHAID. Pada prinsipnya cara kerja metode CHAID adalah dengan cara memisahkan data menjadi kelompok-kelompok melalui tahap-tahap tertentu. Variabel-variabel independen yang diamati adalah status penguasaan tempat tinggal yang ditempati, jenis atap terluas, jenis dinding terluas, jenis lantai terluas, kategori luas lantai, sumber air minum, cara memperoleh sumber air minum, penggunaan fasilitas air minum, penggunaan fasilitas tempat buang air besar, jenis kloset dan sumber penerangan. Sedangkan variabel dependennya adalah status ekonomi dengan kategori miskin dan tidak miskin. Berdasarkan hasil analisis CHAID faktor dominan yang membedakan keluarga miskin dan keluarga tidak miskin berdasarkan rumah yang ditempati di Kabupaten Pasaman adalah fasilitas air minum dan fasilitas tempat buang air besar. Pertama fasilitas air minum, memisahkan keluarga menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menggunakan fasilitas air minum milik sendiri atau fasilitas air minum “lainnya” dan kelompok yang menggunakan fasilitas air minum bersama, umum atau tidak ada menggunakan fasilitas air minum. Kedua fasilitas tempat buang air besar, memisahkan keluarga menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menggunakan fasilitas tempat buang air besar milik sendiri atau bersama dan kelompok yang menggunakan fasilitas tempat buang air besar umum atau tidak ada fasilitas tempat buang air besarnya.
Item Type: | Thesis (Diploma/Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Informasi Keluarga Miskin, Program Pembangunan |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika-D3 |
Depositing User: | ANDIN ANDIN |
Date Deposited: | 01 May 2025 15:58 |
Last Modified: | 01 May 2025 15:58 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9566 |