Stratifikasi Sosial dalam Novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan stratifikasi sosial dalam novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini. Terutama mengenai petentangan adat masyakat Bali. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiologi sastra dan Kebudayaan Bali. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang bersifat analisis isi, yaitu memaparkan fakta-fakta yang ditentukan dalam objek penelitian. Untuk melihat bagaimana stratifikasi sosial dalam kebudayaan Bali yang terdapat dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini, penelitian ini dilakukan degan cara menganalisis novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini sebagai objek penelitian degan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mendeskripsikan unsur novel; (2) mengklasifikasikan data kerangka teori yang telah ditemukan, (3) mengidentifikasikan data yang telah diklasifikasikan; (4) menarik kesimpulan dari hasil interprestasi data yang telah diklasifikasikan. Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa stratifikasi sosial dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini adalah sebagai berikut. (1) Bentuk bentuk stratifikasi sosial dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini yaitu (a) kekayaan, (b) kekuasaan, (c) kehormatan, (d) ilmu Pengetahuan. (2) Sikap tokoh perempuan terhadap stratifikasi sosial dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini, ada dua sikap, yaituintensifying, “Menuruti”, sikap kedua adalah decomposing “pembrontakan”. (3) Dampak stratifikasi sosial terhadap tokoh perempuam dalamnovel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini, yaitu, Kehilangan Kasta, apabila perempuan dari kasta brahmana menikah dengan lelaki sudra, maka dampaknya ia kehilangan kasta kebagsawan brahmana, menjadi kaum berkasta sudra dan harus melupakan semua keluarganya termasuk ibunya sendiri dan akan menjai seorang perempuan sudra seutuhnya dan kesialan. Masyarakat Bali menganggap bahwa pernikahan merupakan sebuah hal penting, oleh karena itu, pernikahan dengan kasta yang sama akan mendapatkan kebahagiaan, namun apabila pernikahan dari kasta yang berbeda mitosnya akan mendatangkan kesialan dalam kehidupannya.