Bencana Alam Duo Koto di Nagari Guguk Malalo Kabupaten Tanah Datar: Perubahan Sosial Ekonomi (2000-2010)

Afni, Widia Fitri (2012) Bencana Alam Duo Koto di Nagari Guguk Malalo Kabupaten Tanah Datar: Perubahan Sosial Ekonomi (2000-2010). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_WIDIA_FITRI_AFNI_79483_3519.pdf] Text
B1_2_WIDIA_FITRI_AFNI_79483_3519.pdf

Download (5MB)

Abstract

Bencana alam galodo Duo Koto pada tahun 2000 banyak kerugian yang diderita masyarakat, korban nyawa, harta benda dan lahan pertanian.Skripsi ini mengkaji tentang dampak perubahan sosial ekonomi masyarakat setelah galodo. Setelah terjadi galodo adanya pergeseran mata pencarian dan munculnya mata pencarian baru. Permasalahan dalam penelitian ini adalah; “Sejauh mana peristiwa galodo Duo Koto menimbulkan perubahan sosial ekonomi dalam masyarakat”.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan sosial ekonomi masyarakat Duo Koto pasca galodo”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang dibagi dalam 4 tahap yaitu, pertama mencari dan mengumpulkan sumber yang dikenal dengan stilah heuristik, baik melalui studi pustaka, yaitu dengan mencari dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian ini baik dalam bentuk buku, maupun tulisan orang ain baik dari surat kabar atau sumber lain. Kedua adalah kritik sumber (ekstern dan intern), yaitu penulis melakukan pengujian dan seleksi terhadap dokumen dan data yang diperoleh melalui keaslian dan kesahihannya, terhadap hasil wawancara penulis melakukan uji kredibilitas, dengan cara mengamati dengan tekun dan tidak tergesa-gesa terhadap sumber informasi yang didapat, kemudian membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, data hasil wawancara dengan data dokumentasi dan sesama data hasil wawancara. Ketiga yaitu Interpretasi yaitu menjelaskan data yang diperoleh untuk dilanjutkan ketahap penulisan.Keempat adalah Historiografi merupakan tahap penulisan sejarah hingga sampai bentuk karya ilmiah. Sejak bencana alam galodo banyak aktivitas masyarakat menjadi lumpuh, lahan pertanian tempat mereka memenuhi kebutuhan hidup banyak yang hilang dan tidak bisa digarap kembali karena pada dasarnya sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya dari bertani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penduduk yang terkena galodo mulai kehilangan pegangan dan mata pencarian mereka. Sebelumnya 90% masyarakat bertani dan setelah terjadi galodo, mata pencaharian pun berubah atau beralih profesi ke penggali pasir dan batu, buruh serta beternak dan industri kecil. Sehingga lahan pertanian yang tidak bisa digarap lagi ± 160 hektar. Sementara setelah galodo lahan yang masih bisa dimanfaatkan hanya ± 70 hektar. Adapun sisi positif yang bisa diperoleh dari bencana galodo munculnya sistem mata pencaharian baru yang lebih bervariasi yang berdampak kepada meningkatnya kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bencana Alam Galodo, Perubahan Sosial Ekonomi
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: KEISHA KEISHA
Date Deposited: 01 May 2025 15:49
Last Modified: 01 May 2025 15:49
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9545

Actions (login required)

View Item
View Item