Analisis Debit Maksimum Pada Normalisasi Sungai Batang Limpasi Kabupaten Lima Puluh Kota

Sungai merupakan salah satu sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Namun sungai juga sering menimbulkan masalah bagi manusia, seperti sungai yang meluap atau banjir disekitar sungai. Banjir berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat, merusak sawah, hewan ternak serta rumah masyarakat. Karena sering meluapnya Sungai Batang Limpasi, pemerintah kota payakumbuh melakukan normalisasi dan perkuatan tebing untuk mengatasi luapan yang sering terjadi. Dengan dasar pemikiran di atas maka penulis memberi proyek akhir ini dengan judul’’Analisis Debit Maksimum Pada Normalisasi Sungai Batang Limpasi Kabupaten Lima Puluh Kota’’
Dalam perhitungan debit maksimum Sungai Batang Limpasi Kabupaten Lima Puluh Kota ini penulis menggunakan metode Haspers dan Metode Stickler untuk Menghitung kapasitas saluran pada proyek normalisasi sungai Batang Limpasi Kabupaten Lima Puluh Kota.
Dari hasil analisis diperoleh debit maksimum dengan menggunakan metode Haspers Q100 kala ulang 100 tahun menunjukkan angka sebesar 1.225,7 m3/detik, sedangkan untuk analisis kapasitas saluran Q100 menggunakan rumus aliran Stickler, hasil perhitungan Q100 saluran menunjukkan angka sebesar 1.353,53 m3/detik. Maka dari hasil perhitungan tersebut disimpulkan bahwa volume saluran mampu menampung volume debit banjir periode ulang seratus tahun