Inovasi Pertanian di Nagari Andaleh dari Padi Tanam Sarumpun ke Padi Tanam Sabatang (2008 – 2010): Studi Sejarah Sosial Ekonomi

Tugas Akhir ini merupakan kajian tentang Proses Sosialisasi Tanam Padi Sabatang di daerah Andaleh – Payakumbuh 2008 – 2011. Fokus penelitian ini membahas tentang bagaimana munculnya proses pertanian dari sistem Padi Sarumpun ke sistem Padi Tanam Sabatang. Studi ini bertujuan memperlihatkan perubahan sistem masyarakat tani padi sawah dari memakai teknik budidaya konvensional, dimana sistem ini adalah warisan turun temurun dari nenek moyang. Baru sejak tahun 2008 masyarakat tani Andaleh mengenal inovasi baru budidaya padi yang dikenal dengan istilah Budidaya Padi Tanam Sabatang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang dilakukan melalui beberapa tahap yakni : (1) Heuristik yaitu mengumpulkan data, baik data primer maupun sekunder. Data primer berupa sumber lisan yang berasal dari hasil wawancara terhadap informan. (2) Kritik sumber, yaitu data yang dilakukan melalui kritik eksternal dan kritik internal. (3) Melakukan interpretasi terhadap data atau sumber yang didapatkan sesuai dengan yang digunakan. (4) Historiografi, yaitu penyajian hasil penelitian dalam bentuk tugas akhir. Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh adanya perubahan sosial ekonomi masyarakat yang betul – betul bisa menambah hasil panen masyarakat tani padi sawah dengan keberadaan lahan yang semakin terbatas saat ini, dengan tujuan bila hasil panen sudah bertambah diharapkan ekonomi dan pendapatan petani padi sawah juga meningkat sehingga petani bisa perlahan – lahan lepas dari belenggu kemiskinan dan akhirnya bisa menduduki ke level sejahtera.