Pengaruh Latihan Pliometrik Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai: Studi Eksperimen pada Atlet Pencak Silat Perguruan Terlat Sakti Kabupaten Bengkulu Utara

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya daya ledak otot tungkai atlet pencak silat perguruan Terlat Sakti Kabupaten Bengkulu Utara. Banyak jenis latihan yang dapat meningkatkan daya ledak otot tungkai atlet silat diantaranya dapat melalui latihan pliometrik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh latihan pliometrik terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai atlet pencak silat perguruan Terlat Sakti Kabupaten Bengkulu Utara.
Jenis penelitian ini eksperimen yang dilakukan di perguruan Terlat Sakti Kabupaten Bengkulu Utara, dimulai dari tanggal 21 Juni 2015 sampai 16 Juli 2015. Sampel penelitian ini adalah atlet pencak silat perguruan Terlat Sakti Kabupaten Bengkulu Utara yang berjumlah 8 orang diberikan perlakuan 16 kali latihan. Teknik pengambilan data menggunakan standing broad jump test. Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan uji-t. sebelum uji-t dilakukan terlebih dahulu uji persyaratan analisis yaitu uji lilliefors.
Dari hasil uji hipotesis yang menggunakan statistik uji-t dapat disimpulkan sebagai berikut: latihan pliometrik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai atlet pencak silat perguruan Terlat Sakti Kabupaten Bengkulu Utara dengan thitung 0,1 < ttabel 2,36. Dari hasil pengujian hipotesis, latihan pliometrik yang diberikan pada sampel tidak memberi pengaruh yang signifikan dalam usaha meningkatkan daya ledak otot tungkai atlet pencak silat Perguruan Terlat Sakti Kabupaten Bengkulu Utara. Hal ini berarti Ha ditolak