Dominasi Perempuan Sebagai Pencari Nafkah Utama dalam Keluarga Buruh Tani: Studi Kasus pada 5 Keluarga di Desa Batu Hampar Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci

Penelitian ini mengkaji tentang bentuk-bentuk dominasi perempuan sebagai pencari nafkah utama di dalam keluarganya di Desa Batu Hampar. Pendapatan suami yang rendah membuat perempuan bertanggungjawab pula terhadap pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarganya bahkan hingga menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga. Menjadi pencari nafkah utama membuat para perempuan menjadi memiliki rasa bahwa mereka lebih tinggi daripada suaminya, sehingga mereka menjadi lebih mendominasi dalam keluarganya. Penelitian ini menggunakan Teori Aksi yang dikemukakan oleh Talcott Parsons yang menjelaskan bahwa tindakan manusia muncul dari kesadarannya sendiri sebagai subjek dan dari situasi eksternal dalam posisinya sebagai objek. Sebagai subjek manusia bertindak atau berperilaku untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian Studi Kasus. Untuk pemilihan informan dilakukan cara purposive sampling (sampel tujuan). Informan berjumlah 18 orang yang tediri dari 5 pasangan keluarga buruh tani dengan dominasi dalam keluarganya, 2 orang anak dari keluarga buruh tani, 3 orang tetangganya, 2 orang pemilik lahan yang memperkerjakan buruh tani perempuan, dan kepala Desa Batu Hampar. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif analisis yang dikemukakan oleh Milles dan Huberman melalui langkah-langkah reduksi data, model data, dan kesimpulan/ verifikasi. Temuan di lapangan menunjukan bahwa terdapat beberapa bentuk dominasi oleh perempuan yang merupakan perncari nafkah utama dalam keluarga buruh tani ini yaitu sebagai pengatur atau penentu keputusan terkait keuangan keluarga, sebagai perencana kegiatan keluarga, sebagai penentu keputusan terkait pendidikan anak dan sebagai pengatur kegiatan suami mereka.