The Transgression Toward Patriarchy System in Maxine Hong Kingston’s Short Story No Name Woman

Yulia, Novita (2011) The Transgression Toward Patriarchy System in Maxine Hong Kingston’s Short Story No Name Woman. Bachelor/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_NOVITA_YULIA_60157_5735_2011.pdf] Text
B1_NOVITA_YULIA_60157_5735_2011.pdf

Download (323kB)

Abstract

Thesis ini merupakan analisa cerita pendek No Name Woman karya Maxine Hong Kingston. Permasalahan yang dibahas dalam analisa ini adalah sejauh mana perlawanan yang dilakukan terhadap sistem patriarki (Transgression toward Patriarchy System) yang dilakukan oleh dua tokoh perempuan dalam cerita pendek ini dan sejauh mana character (tokoh) memberikan kontribusi dalam pengungkapan makna. Dalam hal ini, penganalisaan teks melalui character (tokoh) dilakukan berdasarkan apa yang dikatakan oleh implied author. Implied author ialah gagasan atau ide yng tersembunyi dinbalik teks. Tujuan pengnalisaan short story ini adalah untuk mendapatkan jawaban sejauh mana short story No Name Woman memperlihatkan perlawanan terhadap system patriaki dan bagaimana implied author mendukung dalam penggalian makna. Penganalisaan short story ini juga dilakukan dengan mengaplikasikan teori female subjectivity untuk membongkar perlawanan terhadap system patriarki dalam cerita. Dari penganalisaan ditemukan bahwa perlawanan terhadap sistem patriarki terlihat dari sikap dan pola pikir tokoh pertama (first character). Dalam short story ini terlihat bahwa first character sadar sepenuhnya bahwa ia hidup di dalam masyarakat yang menganut sistem patriarki. First character dipresentasikan oleh narrator yang tidak disebutkan namanya dalam short story. Melalui ucapan dan pemikirannya, narrator memperlihatkan penolakan dan perlawanannya terhadap sistem patriarki. Ia juga memandang rendah, sinis dan mengecam masyarakat patriarki. Sementara second character (tokoh kedua) juga menunjukkan sikap perlawanannya terhadap masyarakat patriarki. Ia melanggar segala aturan dalam masyarakat patriarki. Setelah menikah dengan sistem perjodohan, tokoh kedua melakukan perselingkuhan dan hamil. Hal itu mengundang kemarahan dari masyarakat patriarki, namun ia kukuh dengan pilihannya, dan memutuskan untuk bunuh diri bersama bayinya yang juga seorang perempuan. Hal itu menunjukkkan bahwa ia ingin memutus mata rantai perlakuan buruk patriarki terhadap kaum perempuan. Fenomena yang terungkap dalam short story ini membuktikan bahwa perempun-perempuan yang berada dalam masyarakat patriarki selalu melakukan usaha-usaha untuk melawan sistem patriarki.

Item Type: Thesis (Bachelor/Tugas Akhir)
Subjects: P Language and Literature > PE English
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Inggris-S1
Depositing User: ANDIN ANDIN
Date Deposited: 01 May 2025 14:24
Last Modified: 01 May 2025 14:24
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9360

Actions (login required)

View Item
View Item