Kepemimpinan H. Ismail: Perlawanan Rakyat Kerinci Menentang Imperialisme Belanda Tahun 1903

Mastri, Rio (2016) Kepemimpinan H. Ismail: Perlawanan Rakyat Kerinci Menentang Imperialisme Belanda Tahun 1903. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_RIO_MASTRI_1101714_6335_2016.pdf] Text
B1_2_RIO_MASTRI_1101714_6335_2016.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Kepemimpinan H. Ismail dalam
Menggerakkan Perlawanan Rakyat Kerinci Menentang Imperialisme Belanda
Tahun 1903. Peneilitian ini ditekankan pada peranan H. Ismail dalam peristiwa
perang menentang upaya penaklukan Belanda pada awal abad ke-20. Yang
melatarbelakangi penelitian ini adalah peranan H. Ismail yang besar, tetapi tidak
begitu dikenal oleh masyarakat umum. Berbeda dengan Mat Kasib gelar Depati
Parbo yang dikenal oleh masyarakat luas. Kajian ini termasuk kajian sejarah lokal,
khususnya sejarah sebagai peristiwa, yang melibatkan peran tokoh dalam suatu
peristiwa, yakni peristiwa “Perang Tahun Tigo”. Tujuan penelitian ini adalah
mendeskripsikan peranan H. Ismail dalam memimpin pasukan rakyat Kerinci
dalam menentang upaya imperialisme Belanda.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah
yang terdiri dari lima tahapan: (1) pemilihan topik, dalam kajian ini dipilih topik
tentang perang; (2) pengumpulan sumber (heuristik), beberapa sumber primer
berupa buku, dokumen, tulisan, literatur-literatur sezaman dengan peristiwa yang
diperoleh dari studi kepustakaan dan informasi dari wawancara dengan informan,
untuk sumber sekunder didapatkan dari karya pendukung yang relevan dengan
fokus penelitian; (3) verifikasi (kritik sejarah, keabsahan sumber), yakni
pengujian secara ekstern dan intern terhadap data yang didapat; (4) interpretasi:
analisis dan sintesis, yaitu analisa terhadap data yang sudah diperoleh agar dapat
memberikan gambaran serta informasi, dan; (5) penulisan (historiografi), yaitu
penyajian hasil penelitian dalam bentuk skripsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa H. Ismail berperan besar dan tak
dapat disederhanakan dalam periode Perang Tahun Tigo. Di samping itu,
penelitian ini juga menunjukkan bahwa H. Ismail merupakan satu-satunya tokoh
yang bisa mengonsolidasikan pasukan dari berbagai daerah di Kerinci. Saat
periode kepemimpinannya yang pertama, H. Ismail hanya memimpin pasukan
rakyat yang berasal dari daerahnya. Pihaknya mendapat kemenangan dan berhasil
memukul mundur musuh. Memasuki periode kedua, setelah masa gencatan
senjata berakhir, rakyat Kerinci dari daerah lain memilih berbagung di bawah H.
Ismail. Sayangnya, dalam periode ini rakyat yang dipimpin H. Ismail menerima
kekalahan dan harus mundur ke hutan. Di sana H. Ismail masih berperan sebagai
pemimpin dalam perang gerilya, hingga di usia lanjut ia dibujuk oleh masyarakat,
terutama keluarganya untuk “turun gunung” dan hidup sebagai rakyat biasa.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: S Sport
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 01 May 2025 14:19
Last Modified: 01 May 2025 14:19
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9345

Actions (login required)

View Item
View Item