Pelayanan Sirkulasi di Perpustakaan Kampus II Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Syekh M. Djamil Djambek Bukittinggi

Tujuan pembuatan makalah ini adalah menjelaskan kondisi pelayanan sirkulasi di perpustakaan kampus II STAIN Syekh M. Djamil Djambek Bukittinggi. Serta bagaimana prosedur peminjaman, dan pengembalian koleksi. Latar belakang penulisan adalah proses peminjaman dan pengembalian koleksi di perpustakaan Kampus II STAIN membutuhkan waktu yang lama, akibatnya sering terjadi antrian yang panjang ketika pengunjung akan meminjam dan mengembalikan koleksi, sering ditemukan keterlambatan dalam pengembalian buku, serta jangka waktu peminjaman koleksi pustaka yang tidak konsekuen. Pelayanan sirkulasi di perpustakaan kampus II STAIN Syekh M. Djamil Djambek menggunakan sistem pelayanan terbuka. Penggunjung yang datang ke perpustakaan kampus II STAIN dapat mencari koleksi yang dibutuhkan langsung ke rak buku. Kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh perpustakaan STAIN adalah melayani peminjaman dan pengembalian koleksi. Proses peminjaman dilakukan secara manual yaitu menggunakan buku besar. Identitas yang harus dituliskan ke dalam buku besar peminjaman adalah nama peminjam, prodi, identitas koleksi yang dipinjam dan di buku anggota perpustakaan calon peminjam juga harus mengisikan data koleksi yang dipinjam. Setelah semuanya terisi, pustakawan memeriksa keakuratan data yang diisi oleh peminjam dan kemudian membubuhkan stempel tanggal kembali di slip tanggal kembali koleksi dan buku anggota yang harus ditinggalkan di perpustakaan. Koleksi yang akan dikembalikan, diserahkan kepada pustakawan yang berada di loket pengembalian. Peminjam menyebutkan nomor buku anggota perpustakaan, kemudian pustakawan bertugas untuk mencarikan buku anggota peminjam. Setelah buku ditemukan, pustakawan memeriksa kondisi koleksi yang dipinjam rusak atau tidak, apakah identitas koleksi yang dikembalikan sesuai dengan yang tertulis pada buku anggota, dan memeriksa tanggal pengembalian koleksi, apakah terlambat atau tidak. Jika tidak, pustakawan mengambil koleksi yang dipinjam dan mengembalikan buku anggota kepada peminjam. jika terjadi keterlambatan pengembalian koleksi, peminjam harus membayar denda sebesar Rp. 200,- /hari. Identitas peminjam ditulis kedalam buku denda pustaka.