Pengembangan Lembar Kerja Siswa Pada Mata Pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika Siswa Kelas X TITL di SMK N 5 Padang

Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu bahan ajar yang dapat membantu guru dan siswa. LKS yang baik memuat materi atau teori singkat dan tugas-tugas sebagai latihan untuk siswa. Namun kenyataannya, LKS masih jarang digunakan oleh guru dan siswa. Akibatnya siswa kurang memahami pembelajaran yang diberikan guru sehingga berdampak pada hasil belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS yang valid, praktis, dan efektif pada mata pelajaran DLE. Jenis penelitian menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang disederhanakan oleh Tim puslitjaknov yang mempunyai 5 langkah yaitu: 1. analisis produk yang dikembangkan; 2. Tahap pengembangan model awal; 3. Tahap validasi dan revisi; 4. Uji coba skala kecil; dan 5. Uji coba skala besar. Subjek penelitiannya LKS pada mata pelajaran DLE. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket validasi produk, angket praktikalitas produk, dan posttest untuk mendapatkan nilai efektivitasnya. Angket validasi LKS diisi oleh 3 orang dosen elektro dan 1 orang guru DLE. Angket praktikalitas diisi oleh siswa dan guru di SMKN 5 Padang. Sedangkan untuk efektivitasnya diberikan pada siswa TITL di SMKN 5 Padang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa validitas LKS dalam kategori valid dengan nilai 0,90. Hasil praktikalitas guru uji coba skala kecil 84% (praktis) dan uji coba skala besar 97% (praktis). Hasil praktikalitas siswa uji coba skala kecil 89% (paktis) dan uji coba skala luas 90% (praktis). Hasil uji efektivitas uji coba skala kecil persentase ketuntasan 85,5% dan uji coba skala besar 89,9%. Dengan demikian, LKS pada mata pelajaran DLE dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk membantu proses pembelajaran.