Shuhada, Radilla (2018) Tinjauan Kerusakan Perkerasan Lapisan Permukaan Jalan pada Jembatan dengan Metode Pavement Condition Index Studi Kasus: Jembatan Ulak Karang, Jembatan Lama Berok Siteba, Jembatan Jati Tamsis dan Jembatan Purus, Padang, Sumatera Barat. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_02_RADILLA_SHUHADA_1104865_808_2018.pdf.pdf [thumbnail of B1_02_RADILLA_SHUHADA_1104865_808_2018.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_02_RADILLA_SHUHADA_1104865_808_2018.pdf.pdf
Download (11MB)
Abstract
Jalan raya adalah salah satu prasarana yang akan mempercepat pertumbuhan dan pengembangan suatu daerah serta akan membuka hubungan sosial, ekonomi dan budaya antar daerah. Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 tahun 2004 tentang prasarana jalan, disebutkan bahwa jalan mempunyai peranan penting dalam mewujudkan perkembangan kehidupan bangsa. Tinjauan ini dilakukan terhadap ruas jalan di Jembatan Ulak Karang, Jembatan Lama Berok Siteba, Jembatan Jati Tamsis dan Jembatan Purus. Jenis kerusakan yang terjadi pada ruas jalan di Jembatan Ulak Karang terdiri dari lubang, retak melintang, retak kulit buaya, bergelombang, tambalan, retak bulan sabit dan alur. Jenis kerusakan yang terjadi pada ruas jalan di Jembatan Lama Berok Siteba terdiri dari retak blok, retak melintang, lubang dan retak sambungan. Jenis kerusakan yang terjadi pada ruas jalan di Jembatan Jati Tamsis terdiri dari retak sambungan, butiran lepas dan retak kulit buaya. Jenis kerusakan yang terjadi pada ruas jalan di Jembatan Purus terdiri dari retak melintang, butiran lepas, retak slip, amblas, sungkur dan tambalan. Hasil analisis menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index), didapat nilai PCI jalan di Jembatan Ulak Karang sebesar 17 dengan kondisi sangat buruk (very poor), Jembatan Jati Tamsis sebesar 19 dengan kondisi sangat buruk (very poor), Jembatan Purus sebesar 34 dengan kondisi buruk (poor) dan Jembatan Lama Berok Siteba sebesar 42 dengan kondisi sedang (fair) sehingga alternatif jenis pemeliharaan yang sesuai adalah program tambalan (patching) dan dilapisi ulang (overlay). Tindakan perbaikan dengan perkerasan aspal, dengan memberikan lapisan tambahan (overlay) pada perkerasan jalan yang berfungsi untuk menerima beban lalulintas dan menyebarkannya ke lapisan di bawahnya. Untuk mempertahankan kinerja perkerasan, diperlukan beberapa tindakan perbaikan kerusakan, baik berupa pemeliharaan rutin setiap tahun maupun pemeliharaan berkala setiap 2 atau 3 tahun sekali.
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KERUSAN JALAN PADA JEMBATAN. METODE PAVEMENT CONDITION INDEX |
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 06:28 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 06:28 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/925 |