Pengembangan Model Pembelajaran Online Learning Materi Elektrokimia Pada Mata Kuliah Kimia Teknik di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran
berupa model online learning yang valid, praktis dan efektif untuk materi
Elektrokimia Mata Kuliah Kimia Teknik. Penelitian ini dilatarbelakangi dari
hasil prasurvei penulis pada materi elektrokimia mata kuliah kimia teknik
Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNP. Sebagian besar materi
pada mata kuliah kimia teknik bersifat proses tidak terkecuali materi
elektrokimia, keterbatasan media pembelajaran, sumber belajar, waktu dan
tempat pada perkuliahan. Tujuan dari pengembangan model ini adalah
untuk memfasilitasi mahasiswa agar mampu memahami materi elektrokimia
melalui animasi dan simulasi yang dapat diakses secara online di internet,
menyediakan sumber belajar elektronik yang lengkap melalui fasilitas
internet, pembelajaran dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan
menggunakan model IDI (Instructional Development Institute). Model ini
dikembangkan melalui empat tahap, yaitu analisis kebutuhan, pendisainan,
evaluasi, dan revisi. Untuk melihat apakah online learning ini valid, praktis
dan efektif, peneliti melakukan uji pakar, evaluasi one-to-one/perorangan,
evaluasi kelompok kecil, dan uji lapangan dengan melihat aktivitas
pembelajaran dan hasil belajar mahasiswa. Desain ini divalidasi oleh empat
orang pakar, pakar perancangan model Online Learning, pakar animasi
Online Learning, pakar Learning Management System (LMS) dalam Online
Learning dan pakar materi elektrokimia. Model online learning diuji
cobakan pada 24 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik
Elektronika Fakultas Teknik UNP tahun masuk 2011 grup IE1untuk
mengetahui tingkat praktikalitas dan efektifitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model online learning pada
aspek perancangan model online learning sudah valid, aspek animasi online
learning sudah valid, aspek Learning Management System (LMS) sudah
valid, dan aspek materi elektrokimia sudah valid. Praktikalitas oleh dosen
sudah praktis, praktikalitas oleh mahasiswa sudah praktis. Online learning
efektif meningkatkan hasil belajar para mahasiswa, mahasiswa yang
mendapatkan nilai amat baik 29%, baik 63% dan cukup baik 8,3%.
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
online learning valid, praktis, dan efektif. Sehingga model ini dapat menjadi
referensi bagi perguruan tinggi lain dalam mengembangkan pembelajaran
dan perlu adanya pengembangan lebih lanjut tentang sistem online learning