Tinjauan Tingkat Kondisi Fisik Altet Bolabasket Club Omega Payakumbuh

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi bolabasket Di Club Omega Payakumbuh diduga disebabkan oleh unsur kondisi fisik yang diantaranya daya ledak otot lengan, kecepatan, kelincahan dan daya ledak otot tungkai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif, dimana bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik altet bolabasket Club Omega Payakumbuh yang berkenaan dengan daya ledak otot lengan, kecepatan, kelincahan dan daya ledak otot tungkai. Popoulasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bolabasket Club Omega Payakumbuh yang berjumlah 25 orang, yang terdiri dari 16 orang atlet putera dan 9 orang atlet puteri. Sampel diambil dengan cara “Purposive Sampling”. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan pengukuran pada masing – masing unsur fisik atlet bolabasket Club Omega Payakumbuh. Daya Ledak Otot Lengan diukur dengan Two Hand Medichine Ball Push, Kecepatan diukur dengan sprint 30 meter, Kelincahan diukur dengan Shuttle Run, Daya ledak otot tungkai diukur dengan Vertical Jump. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif (tabulasi frekuensi). Dari analisis data sesuai dengan jawaban dari pertanyaan penelitian diperoleh hasil : 1. Dari 16 orang sampel atlet bolabasket Club Omega Payakumbuh, rata–rata tingkat daya ledak otot lengan 5,94 meter kategori cukup. 2. Dari 16 orang sampel atlet bolabasket Club Omega Payakumbuh, rata–rata tingkat kecepatan 4,24 detik kategori baik. 3. Dari 16 orang sampel atlet bolabasket Club Omega Payakumbuh, rata-rata tingkat kelincahan 13,33 detik kategori baik. 4. Dari 16 orang sampel atlet bolabasket Club Omega Payakumbuh, rata-rata tingkat daya ledak otot tungkai 104,82 kg-m/sec kategori cukup. 5. Dari 16 orang sampel atlet bolabasket Club Omega Payakumbuh, rata-rata tingkat daya tahan aerobik 34,51 cc/kg BB/ menit kategori cukup.