Rini, Marlina (2012) Masyarakat Transmigran Angkatan Darat Sapta Marga II di Lintau Buo: Suatu Kajian Sejarah Mentalitas (1977- 2011). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_RINI_MARLINA_8470-2804_2012.pdf [thumbnail of B1_2_RINI_MARLINA_8470-2804_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_RINI_MARLINA_8470-2804_2012.pdf
Download (5MB)
Abstract
Skripsi ini mengkaji tentang sikap mental dan hubungannya terhadap
kemandekan serta perubahan sosial ekonomi warga transmigran Angkatan Darat
Sapta Marga II di Lintau Buo tahun 1977-2011. Permasalahan dalam penelitian ini
adalah program Transad dimulai dari tahun 1977, tetapi selama 30 tahun kehidupan
mereka tidak ada perubahan. Padahal mereka sudah diberi fasilitas, bantuan, dan
diudukung oleh potensi daerah yang subur, luas daerah yang memadai, serta letak
daerah yang strategis, idealnya kehidupan mereka akan lebih maju, namun
kenyataannya berbeda, kehidupan mereka masih tetap statis, dan hasilnya masih jauh
dari harapan pemerintah. Kemiskinan di Sapta Marga II berlangsung hingga tahun
2007. Hal ini dikuatkan dengan adanya data base jorong Sapta Marga II tahun 2006
bahwa terdapat sebanyak 75% masyarakat Transad terkategori hidup miskin. Diduga
kondisi itu berkaitan dengan sikap mental masyarakat transmigran yang berasal dari
pensiunan Angkatan Darat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan
kecendrungan sikap mental masyarakat Transad Sapta Marga II, serta faktor-faktor
penyebab masyarakat Transad Sapta Marga II belum memadai, termasuk mereka
adalah dari pensiunan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang
terbagi dalam empat tahap yaitu: heurustik, kritik sumber, interpretasi dan
historiografi. Sumber primer diperoleh dari hasil penelitian dalam bentuk arsip-arsip,
dokumen, seperti data base Sapta Marga II, catatan wali jorong Sapta Marga II dan
wawancara langsung dengan masyarakat Transad serta masyarakat sekitar.
Sedangkan sumber sekunder diperoleh dari buku-buku dan karya ilmiah melalui
penelitian kepustakaan. Setelah semua data yang terkumpul akan dianalisis terlebih
dahulu sebelum dilakukan penafsiran. Tahap terakhir yang dilakukan adalah
penulisan yang bersifat ilmiah.
Hasil penelitian menunjukkan selama 30 tahun masyarakat transmigran Sapta
Marga II dari tahun 1977-2007 memperlihatkan kemandekan sosial ekonomi.
Keadaan demikian terlihat dari sikap mental masyarakat transmigran dari lima
indikator penting yaitu (1) MK: bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan sesaat,
tidak ada sesuatu yang dicari atau dikejar (2) MW: kehidupan hanya berorientasi
terhadap hari sekarang, dan kurang memperhitungkan hari depan (3) MM: menilai
tinggi usaha atas kekuatan bersama. Perkembangan sikap mental dalam kaitannya
dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat transmigran Sapta Marga II dapat dilihat
dari (1) pekerjaan; (2) pendapatan; (3) pendidikan; (4) kegiatan sosial. Setelah tahun
2007 menunjukan perkembangan sikap mental. Adapun faktor yang menyebabkan
perkembangan tersebut adalah: pertama upaya pemerintah Tanah Datar
mengusahakan peternakan sapi perah di pemukiman Transad Kedua pengaruh dari
calon transmigran tahap III yang keseluruhan mereka tidak bermukim di daerah
Transad. Ketiga motivasi yang tinggi dimiliki oleh masyarakat Transad untuk
merubah taraf hidupnya ke arah yang lebih baik. Dengan semakin tingginya
pendapatan, motivasi yang tinggi dari para transmigran untuk merubah hidup, dan
adanya upaya pemerintah untuk meningkatkan motivasi transmigran, mengakibatkan
perkembangan sosio-ekonomi masyarakat Transad Sapta Marga II relatif lebih cepat
ke arah yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 30 Apr 2025 03:14 |
Last Modified: | 30 Apr 2025 03:14 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9175 |