Pengadaan Koleksi Karya Cetak di Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Padang

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendeskripsikan 1) Proses pengadaan koleksi karya cetak di Perpustakaan Universitas Negeri Padang. 2) Kendala kendala yang dihadapi oleh Perpustakaan Universitas Negeri Padang dalam proses pengadaan koleksi karya cetak. 3) Usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh Perpustakaan Universitas Negeri Padang untuk menghadapi kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pengadaan koleksi karya cetak. Sebagai landasan teori, dikemukakan 8 kajian teori, kajian teori yang digunakan meliputi (1) pengertian pengadaan koleksi perpustakaan, (2) pengertian koleksi karya cetak, (3) fungsi dan tujuan pengadaan koleksi karya cetak, (4) bentuk-bentuk koleksi karya cetak, (5) kegiatan pengadaan koleksi perpustakaan, (6) cara pengadaan koleksi karya cetak, (7) alat bantu dalam pemilihan koleksi karya cetak, (8) metodologi penelitiaan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara pada pustakawan Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Padang dan observasi langsung ke lapangan. Metode dalam makalah ini adalah metode deskriptif, yaitu penelitan yang berrtujuan untuk melihat kenyataan yang ditemukan dan menerangkan melalui gambaran-gambaran. Hasil dari pengumpulan data dapat disimpulkan bahwa: (1) proses pengadaan koleksi karya cetak di Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Padang telah berjalan dengan cukup baik, (2) kendala-kendala yang dihadapi oleh Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Padang dalam proses pengadaan koleksi karya cetak adalah: tidak semua jurusan memberikan data yang lengkap tentang buku-buku yang diajarkan oleh dosen ke Perpustakaan, kurangnya pengadaan dari proyek, dana untuk pengadaan masih kurang. 3) usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kendala-kendala dalam proses pengadaan koleksi karya cetak tersebut adalah: (a) Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Padang menghimbau setiap jurusan agar memberikan data yang lengkap tentang koleksi yang dibutuhkan. (b) Pihak Universitas hendaknya segera menambah anggaran khusus untuk pengadaan koleksi karya cetak di Perpustakaan sehingga pengadaan bisa dilakukan dengan optimal.