Meningkatkan Kemampuan Siaga Bencana Gempa dan Tsunami melalui Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization and Intelelectually) pada Anak Tunagrahita Ringan.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di SLB Laggai Tua Pejat kelas VII C. Terdapat dua orang siswa mengalami masalah dalam kemampuan siaga bencana gempa dan tsunami. Selama ini guru menggunakan metode demonstrasi, ceramah dan tanya jawab dalam pembelajaran siaga bencana gempa dan tsunami dengan penugasan secara individual. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam siaga bencana gempa dan tsunami melalui model Pembelajaran SAVI.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kali pertemuan tatap muka dan setiap pembelajaran dilakukan evaluasi. Siklus yang dilaksanakan dalam beberapa
tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, dokumentasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) proses pembelajaran siaga bencana gempa dan tsunami dilakukan melalui model Pembelaran SAVI. 2) kemampuan siaga bencana gempa dan tsunami untuk anak tunagrhita ringan kelas VII mengalami pendingkatan.