Potensi Ekstrak Daun Sicerek (Clausena excavata Brum.F.) sebagai Antifungi dalam Menghambat Pertumbuhan Sclerotium rolfsii secara In Vitro

Zakiyyah, Rahmi Alifah (2021) Potensi Ekstrak Daun Sicerek (Clausena excavata Brum.F.) sebagai Antifungi dalam Menghambat Pertumbuhan Sclerotium rolfsii secara In Vitro. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_04_RAHMI_ALIFFAH_ZAKIYYAH_17032037_4954_2021.pdf] Text
B1_04_RAHMI_ALIFFAH_ZAKIYYAH_17032037_4954_2021.pdf

Download (1MB)

Abstract

Jamur Sclerotium rolfsii menyebabkan penyakit pada tanaman hortikultura yang membuat produksi dan mutu tanaman menjadi turun secara kualitas dan kuantitas. S. rolfsii merupakan jamur patogen yang sulit untuk dikendalikan dan memiliki kemampuan bertahan hidup lebih lama dalam bentuk skelotia. Serangan jamur S. rolfsii menyebabkan petani menggunakan fungisida sintetis untuk pengendaliannya. Pengendalian dengan fungisida sintetis dapat menimbulkan dampak negatif. Dalam upaya mengurangi hal tersebut maka dikembangkan cara pengendalian penyakit pada tanaman dengan fungisida nabati. Salah satunya dengan menggunakan daun Sicerek (Clausena excavata Brum.F.). Tanaman C. excavata mengandung senyawa metabolit sekunder seperti Flavonoid, alkaloid, kumarin dan minyak atsiri yang bersifat antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun C. excavata untuk menghambat pertumbuhan S. rolfsii dan mengetahui aktivitas antifungi ekstrak daun C. excavata dalam menghambat pertumbuhan S. rolfsii. Penelitian dilaksanakan dari September sampai Oktober 2021 di Laboratorium Mikrobilogi dan Laboratorium Penelitian Jurusan Biologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan menggunakan ekstrak daun C. excavata kosentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%. Untuk kontrol (0%) menggunakan pelarut aquades steril. Data diameter koloni S. rolfsii dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Ekstrak daun C. excavata berpotensi dalam menghambat pertumbuhan jamur S. rolfsi. Perlakuan kosentrasi 15% dan 20% berpengaruh sangat nyata terhadap diameter koloni S. rolfsii. Aktivitas antifungi ekstrak daun C. excavata dalam menghambat pertumbuhan S. rolfsii pada perlakuan B (5%) menunjukkan kriteria sedang, perlakuan C (10%) dan D (15%) menunjukkan kriteria kuat, dan pada perlakuan E (20%) menunjukkan kriteria sangat kuat.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Antifungi, Clausena excavata, Fungisida nabati, Sclerotium rolfsii
Subjects: Q Science > QK Botany
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi-S1
Depositing User: FAUZZIYAH FAUZZIYAH
Date Deposited: 29 Apr 2025 09:27
Last Modified: 29 Apr 2025 09:27
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9084

Actions (login required)

View Item
View Item