Perdagangan Minuman Tradisional Tuak di Andaleh Baruh Bukik Kabupaten Tanah Datar ( 1960 – 2010 )

Perdagangan minuman tradisional tuak merupakan usaha perdagangan yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Nagari Andaleh Baruh Bukik, selain itu perdagangan tuak juga menjadi mata pencaharian bagi masyarakat Nagari Andaleh Baruh Bukik, dari awal muncul tahun 1960 – 2010 perdagangan ini mengalami banyak perubahan dalam perkembangannya. Berdasarkan hal tersebut penelitian mengkaji tentang awal munculnya, perkembangan perdagangan serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Andaleh Baruh Bukik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan Perdagangan Minuman Tradisional Tuak di Andaleh Baruh Bukik Kabupaten Tanah Datar ( 1960 – 2010 ). Khususnya dilihat dari aspek perkembangan, produksi dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap. Tahap pertama heuristik, yaitu mengumpulkan data, baik data primer maupun sekunder. Tahap kedua kritik sumber, yaitu pengujian dan seleksi terhadap data yang dikumpulkan. Tahap ketiga analisis dan interpretasi data, yaitu mengklasifikasikan dan mengurutkan serta merangkai data yang dikritik. Tahap keempat Historiografi yaitu penyajian hasil penelitian dalam bentuk skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan Perdagangan Tuak berkembang signifikan dari tahun 1960 – 2010 baik dari segi produksi, wilayah pemasaran maupun pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi masyarakat Andaleh Baruh Bukik. Hasil produksi tuak pada tahun 1960 – 2000 mampu menembus daerah di luar Andaleh Baruh Bukik, namun tahun 2001 perdagangan tuak berhenti, hal ini disebakan karena seringnya polisi melakukan razia. Namun hanya berlansung 5 bulan saja, sehinnga sampai tahun 2010 perdagangan perdagangan tuak sudah mengalami kemajuan yang ditandai dengan wilayah pemasaran yang sudah sampai di luar Kabupaten Tanah Datar.