Hubungan Daya Ledak Otot Lengan dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Ketepatan Smash Pemain Bulutangkis SMP Negeri 1 Bangkinang Barat

Penelitian ini berawal dari kenyataan di lapangan yaitu terdapat banyak kesalahan yang di lakukan oleh para atlit bulu tangkis dalam melakukan smash, sehingga bola (shuttlecock) yang dipukul sering menyangkut di net, melebar di samping atau keluar lapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan daya ledak otot lengan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan ketepatan Smash bulutangkis pemain bulu tangkis SMP Negeri 1 Bangkinang Barat. Jenis penelitian adalah korelasional, Populasi dalam penelitian ini adalah pemain bulu tangkis SMP Negeri 1 Bangkinang Barat yang berjumlah 37 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling, maka yang dijadikan sampel sebanyak 20 orang yaitu putera saja. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan tes ball medicine, tes vertical jump,dan ketepatan Smash. Data yang diperoleh dianalisis dengan korelasi product moment sederhana dan ganda Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa dari hasil daya ledak otot lengan mempunyai hubungan signifikan dengan kemampuan ketepatan Smash bulutangkis pemain bulu tangkis SMP Negeri 1 Bangkinang Barat, ditandai dengan hasil yang diperoleh yaitu r i hitung 0,48 > r tabel 0,444. Kemudian dari hasil yang diperoleh daya ledak otot tungkai mempunyai hubungan signifikan dengan kemampuan ketepatan Smash pemain bulu tangkis SMP Negeri 1 Bangkinang Barat, ditandai dengan hasil yang diperoleh yaitu r hitung 0,51 > r tabel 0,444. Terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara daya ledak otot lengan dan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan ketepatan Smash bulutangkis pemain bulu tangkis SMP Negeri 1 Bangkinang Barat, Ini ditandai dengan hasil yang diperoleh R hitung 0,73 > R tabel 0,444